- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sejumlah karyawan suplayer ayam potong Lintang Broiler di Desa Kentengrejo Kecamatan Purwodadi diberi pelatihan pemotongan hewan sesuai dengan syariat Islam oleh Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) An-Nawawi Halal Center, kemarin.

Pelatihan tersebut dilaksanakan guna memastikan jika produk daging ayam yang dihasilkan dari pengusaha ayam potong tersebut betul-betul halal.

Ketua LP3H An-Nawawi Halal Center, M Musyafa SH mengungkapkan bahwa daging ayam merupakan salah satu bahan baku produk-produk makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat. Karenanya, proses penyembelihan menjadi penting untuk didampingi agar daging yang dihasilkan betul-betul halal.

“Daging ayam hukum asalnya memang sudah halal. Namun jika proses penyembelihannya tidak sesuai tata cara Islam, bisa jadi haram,” tandasnya.

Dalam pelatihan tersebut tim LP3H An-Nawawi Halal Center memberikan paparan teoritis serta sessi tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan praktek. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh karyawan Lintang Broiler yang biasa melakukan penyembelihan ayam.

ads

“Ini adalah agenda pertama kami melakukan sosialisasi tata cara penyembelihan hewan. Kedepan sinergitas ini akan terus kita pupuk guna memastikan makanan yang beredar di masyarakat ini betul-betul halal mulai dari bahan bakunya hingga proses pengolahannya,” tandasnya.

Dikatakannya, program pelatihan ini digelar dalam rangka mendukung progran dari pemerintah yang saat ini mendorong produk dalam negeri serta jaminan kehalalan bagi konsumennya. “Kedepan tidak hanya Lintang Broiler saja yang menjadi sasaran sosialisasi atau pelatihan ini, tapi juga pengusaha pemotongan hewan lain yang ada di Purworejo. Kami ingin bergerak mulai dari hulunya baru kemudian secara bertahap sampai pada hilir sesuai target pemerintah di 2024 nanti seluruh produk UMKM sudah bersertifikasi halal semua,” tandasnya.

Sementara itu, pemilik Lintang Broiler, Parjono mengaku senang dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya, pelatihan ini sangatlah penting sebagai kontrol terhadap kehalalan produk bahan makanan yang dihasilkan dari perusahaan yang ia miliki tersebut.

“Untuk Lintang Broiler sendiri setiap hari memasok 800-1200 kilogram daging atau sekitar 500 ekor ayam yang diedarkan di Kabupaten Purworejo. Harapannya, pelanggan-pelanggan kami semakin mantap bahwa produksi di Lintang Broiler mendapatkan pendampingan dari LP3H An-Nawawi yang mendampingi kehalalannya dan usaha kami akhirnya semakin berkembang,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!