- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Diduga terkena ledakan petasan, seorang warga di Jalan lingkar Pasar, Desa Sumberejo, Kecamatan Mertoyudan, Kab. Magelang tewas, sedangkan satu (1) orang mengalami luka berat, Kamis (22/4/2021) dini hari.

Selain itu, ledakan juga mengakibatkan atap rumah tempat kejadian tersebut, hancur berantakan. Saat ini Polres Magelang masih melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menemukan bekas atau barang yang diduga penyebab terjadinya ledakan.

Kasubbaghumas Polres Magelang, Iptu Abdul Muthohir SH, mengungkapkan ledakan yang diduga dari petasan terjadi sekira pukul 01.40 Wib, sedangkan korban diketahui dua orang yakni Elen Putra Ramadhan (21) pemilik rumah dan temannya Teddy (21) warga Desa Treko, Kecamatan Mungkid, mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang.

“Ellen Putra Ramadhan sesampai di RSU nyawanya tidak tertolong, sedangkan Teddy saat ini masih dirawat karena luka berat,” ungkapnya, Kamis (22/4).

Selain itu, ledakan yang bersumber dari dalam kamar tengah tersebut juga mengakibatkan kerusakan cukup parah hingga atap dan genting berantakan serta dinding rumah retak.

ads

“Ledakan sudah teridentifikasi dari kamar tengah, dan mengakibatkan kerusakan yang cukup parah,” jelas Muthohir

Polres Magelang sampai saat ini masih menyelidiki penyebab terjadinya ledakan tersebut dengan mengumpulkan sisa dan bekas ledakan di tempat kejadian serta telah meminta keterangan enam (6) saksi. Ada beberapa barang bukti yang sudah ditemukan sumbu mercon yang masih tersisa di dalam kamar.

“Dari keterangan saksi yang didapat bahwa korban Ellen ini sebelum kejadian mengeluarkan obat petasan sisa tahun lalu. Obat tersebut rencana hendak diperhalus dengan menggunakan gelas, namun tidak beberapa lama terjadi ledakan. Dugaan sementara akibat dari kekurang hati-hatian dari korban saat membuat petasan,” tandasnya.

Sementara itu untuk mencegah kejadian berulang, Kapolres Magelang melalui Kasubbghumas Iptu Abdul Muthohir SH menyampaikan agar masyarakat tidak bermain petasan karena mengganggu ketertiban umum dan lebih parah lagi dapat merenggut nyawa.

“Masyarakat agar tidak bermain petasan, itu mengganggu ketertiban umum dan dapat lebih dari pada itu bisa menyebabkan luka, Cacact dan bahkan kematian,” pungkasnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!