Metro Times (Purworejo) Menjelang Romansa Wisata Purworejo 2020, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, terus berupaya melakukan berbagai iven lombah untuk mempromosikan potensi wisata di Purworejo.
Salah satu agenda yang akan digelar adalah Purworejo Internasional Art Camp 2019. Sebayak 16 pelukis perwakilan dari 8 negara, dan 20 pelukis nasional bakal berkolaborasi dengan pelukis lokal Purworejo, para pelukis akan memamerkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Purworejo.
“Purworejo Internasional Art Camp 2019, akan digelar pada kamis 29 Agustus hingga minggu 1 September 2019,” jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Purworejo, Agung Wibowo, pada jumpa pers di Pers Center, Komplek Kantor Setda Purworejo, Jumat (9/8/2019).
Dikatakannya, perwakilan pelukis dari 8 negara tersebut diantaranya pelukis asal Mauritus, Taiwan, Malaysia, Singapura, Mongolia, Prancis dan beberapa negara lain yang diundang.
“Masing – masing negara ada 2 perwakilan pelukis yang kami undang, termasuk 20 seniman lukis ternama nasional, baik yang berasal dari Yogyakarta, Jakarta dan beberapa pelukis ternamaan lainya,” katanya.
Dijelaskannya, selama gelaran seluruh pelukis akan memamerkan hasil lukisan terbaik mereka terkait sejumlah lokasi wisata yang ada di Purworejo.
“Konsepnya para pelukis dari luar negeri maupun pelukis nasional membawa lukisan yang sudah jadi, dengan tematik seni dan budaya, lalu akan dipasang dan dipamerkan di Pendopo Agung kabupaten selama 4 hari. Disamping pameran, para peserta juga akan melukis sejumlah obyek wisata unggulan Purworejo, baik gua, pantai ataupun pegunungan, hasil lukisan itu nanti akan dipajang dan dipamerkan di Pendopo,” jelasnya.
Lebih lanjut Agung mengungkapkan, para pelukis juga akan diajak merasakan sensasi wisata di Purworejo, seperti menginap di obyek wisata Purworejo Glamping De Loano, bermalam sambil melukis, kemudian melukis model hidup seperti penari Dolalak di alun-alun Purworejo, dan melukis sejumlah lokasi lain yang menjadi potensi wisata di Purworejo.
“Intinya untuk promosi wisata itu membutuhkan anggaran besar. Kita berharap dengan mengundang para pelukis internasional dan pelukis nasional akan membawa nama Purworejo ke negara mereka, termasuk wisata, sehingga mereka akan membawa lukisan obyek wisata Purworejo dan dikenalkan ke khalayak dunia. Ditahun 2020 program kunjungan wisata bisa terlaksana, dan banyak wisatawan yang datang ke Purworejo,” ungkapnya. (dnl)
