Metro Times (Magelang) Komandan Rindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Amrin Ibrahim membuka secara resmi Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahun 2018 di Lapangan Tirta Pawitrasari Secaba Rindam IV/Diponegoro, Selasa (02/10).
Sebanyak 216 orang siswa akan mengikuti pendidikan pembentukan pertama selama 20 minggu. Tampak hadir dalam upacara tersebut Dandim 0705/Magelang Letkol Arm Kukuh Dwi Antono, para pejabat Rindam IV/Diponegoro, para Komandan Satuan jajaran Garnizun Magelang dan pejabat pemerintah daerah Kota maupun Kabupaten Magelang.
Di awal sambutan Pangdam IV/Diponegoro yang dibacakan oleh Inspektur upacara mengucapkan selamat kepada para Prajurit Siswa yang telah lulus dan terpilih untuk mengikuti pendidikan. Karena tidak semua pemuda yang mendaftar bisa masuk dan mengikuti pendidikan.
Sebagai calon Bintara, hendaknya mulai dari sekarang kalian harus belajar untuk mengenal bentuk kehidupan baru sebagai prajurit TNI AD. Siapkan mental dan fisik untuk mengikuti pendidikan pertama Bintara serta ubah mindset atau pola pikir kalian sebagai seorang prajurit karena suasana di pendidikan sangat berbeda jauh dibandingkan ketika kalian masih berstatus warga sipil.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan, walaupun status kalian sekarang baru sebagai Calon Bintara, tetapi mulai sekarang kalian harus memahami bahwa, Bintara merupakan pemimpin satuan setingkat Komandan Regu yang memikul tugas dan tanggung jawab yang cukup berat.
Seorang Bintara memiliki kedudukan yang sangat penting dan strategis sehingga dituntut memiliki kemampuan yang lebih baik di bidang pengetahuan umum maupun teknis militer. Disamping itu, seorang Bintara sebagai salah satu tulang punggung satuan harus mampu mencerminkan dirinya sebagai sosok prajurit profesional serta mencerminkan perilaku keteladanan yang patut dicontoh.
Oleh karenanya, pendidikan dasar sebagaimana yang akan kalian ikuti ini sangat penting, untuk membentuk kalian menjadi seorang Bintara yang profesional melalui tempaan intelektual, fisik dan mental. Saya sangat mengharapkan, segala hal yang diajarkan dalam pendidikan hendaknya harus kalian ikuti dengan sungguh-sungguh dan penuh hati. Patuhi semua aturan yang berlaku di lembaga pendidikan dengan mengikuti perintah pelatih/pembina jauhi pelanggaran sekecil apapun, agar tehindar dari sanksi yang merugikan kalian sendiri. Perhatikan keamanan personel dan materiil dalam setiap kegiatan dengan mematuhi petunjuk pelatih dan instruktur. Jaga kondisi fisik dan kesehatan kalian selama mengikuti pendidikan ini.
Kepada para Pelatih dan Pembina, Pangdam menitipkan para Prajurit Siswa untuk dibina, dilatih dan digembleng dengan metode dan latihan sesuai standar pendidikan TNI AD. Didiklah mereka sesuai aturan dan norma yang berlaku, agar tujuan pendidikan dapat tercapai yaitu membentuk prajurit yang profesional, tangguh, militan dan handal. (Arif)
