4 Tahun Sekolah ini Hampir Roboh Hanya disangga Satu Tiang Bambu

0
693
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Sudah sekitar 4 tahun kondisi SD Negeri 1 Sendang Dawung Kecamatan Kangkung Kendal sangat mengkhawatirkan bagi keselamatan siswa siswinya yang sedang belajar.

Diruang kelas V SD tersebut, nampak sekali atap ruang kelas yang hampir roboh dan hanya disangga dengan satu tiang bambu.

Selain itu, di ruang kelas 1, ruang kelas kelas III dan teras sekolah juga nampak kondisi plafon yang jebol dan berakibat jika saat terjadi hujan, siswa siswi yang sedang belajar kebasahan dari air hujan yang bocor.

Guru kelas V SD Negeri 1 Sendang Dawung, Agus Susanto mengaku kondisi ruang kelas yang mau roboh dan banyaknya plafon yang jebol sudah terjadi sejak pertama kali ia mengajar di sekolah tersebut.

ads

“Sejak saya mengajar disini 2 tahun yang lalu, kondisinya sudah seperti ini,” ungkapnya, sabtu (14/12/2019).

Ia menuturkan, demi keselamatan siswa siswinya dari robohnya ruang kelas, kegiatan belajar mengajar untuk kelas V dipindahkan di ruang yang awalnya sebuah ruang untuk guru.

“Ruang untuk guru kita sekat menjadi 2 ruang. Satu untuk kelas III dan yang satu untuk kelas V sekaligus untuk perpustakaan,” ujarnya.

Perpustakaan di SD Negeri 1 Sendang Dawung sendiri kondisinya juga sangat memprihatinkan, selain plafon banyak yang jebol, diinding perpustakaan sendiri di kanan kirinya retak.

“Perpustakaan kita kosongkan demi keselamatan siswa, jika terjadi sesuatu yang buruk (Roboh) maka siswa kami tak ada yang jadi korban,” terangnya.

Sementara itu, Saiful Amri guru kelas III SD Negeri 1 Sendang Dawung membenarkan kondisi sekolah yang rusak bertahun-tahun tersebut.

Dirinya juga menyampaikan bahwa, SD Negeri 1 Sendang Dawung terakhir kali direnovasi tahun 2013.

“Setelah 2013 dengan kondisi rusak seperti ini belum pernah lagi ada renovasi,” bebernya.

Dia dan beberapa guru lainnya sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal agar secepatnya bisa membantu untuk proses renovasi sekolah.

“Kami pihak sekolah lebih 5 kali dalam beberapa tahun ini melaporkan kondisi kerusakan sekolah ini, tapi belum kunjung ada tanggapan,” ungkapnya.

Ia melaporkan kerusakan sekolah beberapa kali baik ke Dinas Pendidikan maupun ke Korwil Kangkung.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf membantah tidak adanya tanggapan dari Disdik terkait kerusakan bangunan SD Negeri 1 Sendang Dawung.

“Saya sudah melaporkan dan meminta bantuan beberapa kali ke Kementerian, namun itu ditolak oleh Kementerian karena status sekolah tersebut berpredikat Sekolah Standar Nasional Pendidikan (SNP),” ujarnya.

Dirinya kembali menegaskan tidak pas sama sekali jika sudah diusulkan tapi tidak ada tanggapan.

Sebagai langkah antisipasi robohnya ruang kelas, Wahyu Yusuf yang dihubungi melalui telepon selulernya segera merapat ke sekolah dan menyampaikan akan sesegera mungkin untuk melakukan pengamanan ruang kelas dengan penambahan penyangga menggunakan tiyang kayu.

“Kami akan langsung antisipasi robohnya ruang kelas dan belum bisa langsung membantu merenovasi, karena untuk merenovasi dibutuhkan anggaran dan perencanaan,” pungkasnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!