Metro Times (Surabaya) – Sebanyak 43 Siswa Pendididikan Kesehatan Tamtama (Dikkesta) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) korps kesehatan yang sedang menempuh pendidikan di Pusat Pendidikan Kesehatan (Pusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal) mengikuti pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPDG).
Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPDG) yang bekerja sama dengan Yayasan Ambulan Gawat Darurat (YAGD) 118 tersebut dibuka langsung Wadan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Heru Kaswanto, S.E di Aula Pusdikkes kesatrian Bumimoro Kodiklatal.
Komandan Kodikdukum Kodiklatal Kolonel Laut (T) Sa’ban Nur Subkhan dalam amanat yang dibacakan Wadan Kodikdukum Kolonel Laut (T) Heru Kaswanto, S.E menyampaikan selaku Komandan kodikdukum Kodiklatal dirinya menyambut baik atas terselenggaranya pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPDG) ini yang insya Allah akan diselenggarakan selama tiga hari dfi Pusdikkes Kodikdukum Kodiklatal.
Adapun pelatihan ini untuk meningkatkan skil kemampuan setiap siswa Dikesta maupun Dikmata yang nantinya sebagai anggota tenaga kesehatan di lingkungan TNI Angkatan Laut dalam hal penganan kejadian gawat darurat yang sering terjadi tanpa bisa diprediksi kapan, dimana, pada siapa, dan bagaimana kejadiannya sehingga menyebabkan kecacatan dan kematian. Menurutnya angka kematian karena kasus gawat darurat yang cukup tinggi, sehingga tuntutan tindakan yang profesional dari tenaga kesehatan dalam menangani kasus gawat darurat sangat dibutuhkan secara cepat dan tepat.
Seorang tenaga kesehatan lanjutnya, harus mampu bekerja secara cepat tepat dan terampil untuk menanggulangi semua kasus medis. Jika tenaga kesehatan sudah memenuhi standar kompetensi maka pelayanan gawat darurat akan tercapai sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga angka kematian dan kecacatan dapat diturunkan.
Dinas Kesehatan TNI Angkatan Laut selaku penanggung jawab terhadap berbagai persoalan dan tatanan kesehatan memandang perlu untuk mendorong personil kesehatan TNI Angkatan Laut untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang kegawat daruratan pasien sebagai bekal dalam memberikan dukungan kesehatan dalam medan tugas operasi.
Melihat besarnya manfaat dari pelatihan ini diharapkan keseriusan dan semangat peserta pelatihan sehingga setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terutama dalam kasus gawat darurat yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pelayanan di KRI, kesatuan Marinir, Pangkalan dan lembaga pendidikan serta memberikan kontribusi positif terhadap dukungan kesehatan dan pelayanan kesehatan khususnya dalam rangka memberikan asuhan keperawatan kegawat daruratan pasien.
Hadir dalam pembukaan terebut Komandan Pusdikkes, para Komandan Sekolah dilingkungan Pusdikkes serta para Kadep dan Kabag dilingkungan Kodikdukum.(nald)
