Surabaya ( Metro Times ) – Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) Perbakin Surabaya akhirnya tuntas pada Sabtu (10/9), meski sempat terjadi ricuh dan aksi walk out dari peserta, sidang akhirnya memutuskan William Marthen R Banua sebagai ketua terpilih Perbakin Surabaya periode 2016-2018.
William sebelumnya merupakan ketua harian II Perbakin Surabaya, dibawah kepemimpinannya, akan dilakukan perbaikan di lingkup organisasi.
Presidium Sidang Muskotlub Perbakin Surabaya, Lik Artono mengatakan, secara administrasi musyawarah kali ini sudah sah karena sesuai dengan AD/ART organisasi, sehingga apapun hasilnya semua anggota Perbakin harus mematuhinya.
“Diantaranya sudah memenuhi kuorum 2/3, ada 10 klub dari 14 klub yang verifikasi, meski sisanya ada yang walk out, itu sudah biasa dalam persidangan,” ujarnya saat ditemui seusai sidang.
Lik menambahkan, Muskotlub kali ini sudah memenuhi semua legalitas yang disyaratkan, meski ada yang mengingkarinya. Pihaknya telah mendapatkan SK kepanitiaan yang disahkan ketua harian II Perbakin Surabaya. Selain itu pihaknya juga sudah mendapatkan arahan langsung dari Pengurus Besar (PB) Perbakin di Jakarta, buktinya sudah ada pembubuhan tandatangan dari Wakil Sekjen Perbakin Roberth Row tertanggal 25 Agustus 2016. Bahkan, lanjut Lik, persyaratan ijin secara administrasi kegiatan dari Kapolrestabes juga sudah dikantongi.
“Jadi Muskotlub ini adalah legal, kami akan buat notarialnya juga nantinya,” jelas pria yang juga anggota klub Exact Point SC ini.
Disinggung terkait rekomendasi dari Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Jatim, Lik menilai rekom itu tidak dibutuhkan, sebab kapasitas Pengda hanya sebagai peninjau saja, sebagaimana yang tertuang dalam AD/ART. Sehingga pihaknya pun tetap mengundangnya. Bahkan utusan PB Perbakin dan KONI juga datang, ini sebagai bukti dukungan mereka pada acara ini.
Lik yang juga terpilih sebagai sekretaris Perbakin Surabaya berjanji tetap akan melaporkan hasil Muskotlub ini ke Pengda Perbakin Jatim. Jika tidak disambut dengan baik, pihaknya akan tetap mengirim lagi dengan tembusan ke PB Perbakin di Jakarta. ( nald ).