- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Pergeseran pipa diameter 800 mm di proyek alun-alun Surabaya jalan Yos Sudarso seiesai, Selasa (10/9) Sore. Setelah pekerjaan selesai, PDAM Surya Sembada mengoperasikan kembali instalasi pengolahan air minum (IPAM) Ngagel 2.

Ir Mujiaman, Direktur Utama PDAM Surya Sembada Surabaya, mengatakan, saya mohon maaf kepada 60.000 pelanggan yang terganggu selama 72 jam pelayanan air minum, kemudian ada 200.000 pelanggan yang terganggu kira-kira 45 jam. Saya sampaikan bahwa kedepan, matinya satu jalur PDAM yang sampai 4 hari harusnya ini adalah yang pertama dan yang terakhir.

“Sebagai bentuk tanggung jawab, PDAM Surya Sembada terus mengirimkan air tangki ke beberapa peianggan yang terdampak. Total air tangki yang dikirimkan sejak dimulainya pekerjaan pergeseran ini sampai kemarin, Senin (9/9), adalah sekitar 500 tangki dengan total armada 25 tangki,” jelas Dirut yang mengutamakan kepentingan publik.

Lanjut Mujiaman, setelah mengoperasikan IPAM Ngagel 2 yang sempat dipadamkan, proses selanjutnya adalah membuka valve (katup) pipa distribusi untuk kembali menormalkan distribusi air ke Pelanggan. Proses normalisasi ini memang membutuhkan waktu dan bertahap. Beberapa wiiayah yang distribusi airnya akan segera normal adalah : Jagir Wonokromo, Kendal Sari, Pandugo, Ngagei, Nginden, Ketintang, A Yani, Darmo, Progo, Ciliwung, Kapuas, Dinoyo, Tumapel, Doho, Pandegiling, Dr. Sutomo, Trunojoyo, Urip Sumoharjo, Panglima Sudirman, Embong Kenongo, Embong Ploso, Ambengan, Jakgung Suprapto, Undaan Simokerto, Simoiawang, Sidorame, Sidotopo Lor, Pegirian, DBAL (TNl AL), Danakarya, Pati Unus, PT. PAL, Wonosari, Wonokusuno, Wono Arum, Darmo, Panglima Sudirman, Nias, Yos Sudarso, Waiikota Mustajab, Undaan, Pasar Atom. Pegirian, Wonosari, Wonokusumo dan wiiayah sekitarnya.

ads

“Instalasi PDAM hari ini beroperasi penuh, seluruh kawasan sudah normal kembali, untuk itu mohon disampaikan kalau ada rumah-rumah, kemudian ada sekelompok ( biasanya ada satu gang atau satu RT ) yang masih belum menerima air hari ini itu bukan normal artinya gangguan, jadi harus di sampaikan ke PDAM melalui hot line kami, ada di WA, call center, juga ada di FB, dan Instagram,” harapnya.

“Pergeseran pipa ini memang sempat tertunda penyelesaiannya karena mengalami beberapa kendala diantaranya adanya penyesuaian-penyesuaian pengerjaan di lapangan dan detail perencanaan karena keterbatasan data pendukung,” ungkapnya.

“Selain itu, pipa diseluruh kota Surabaya ini menyatu ada banyak jaringan yang meskipun sudah antisipasi tutup katupnya, ternyata masih ada air mengalir bahkan bertekanan ke pipa tersebut, sehingga menganggu pengelasa,” ucapnya.

Beberapa rumah pelanggan airnya sudah mulai mengalir kembali, salah satunya Ragista Yossi warga Simo Sidomuiyo gang 7. Yossi mengatakan bahwa kran air dirumahnya sudah mulai keiuar, walaupun tidak sederas biasanya. “Alhamduiiiiah, keran depan sudah mengalir, tinggal keran yang didalam, mungkin sebentar lagi,” ujarnya. (nald).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!