Akomodir Seluruh Pedagang, Lapak di Pasar Pagi Kaliwungu Jadi Sempit

0
854
Para pedagang Pasar Pagi Kaliwungu mulai menempati bangunan pasar yang baru, senin (28/12)
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Para pedagang Pasar Pagi Kaliwungu yang menempati pasar relokasi di Sekopek Kaliwungu sejak minggu (27/12/2020) kemarin, mulai kembali menempati Pasar Pagi Kaliwungu yang telah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI.

Para pedagang yang mulai menempati bangunan baru tersebut didominasi para pedagang lama yang awalnya menempati sejumlah lapak dan lesehan sebelum pasar tersebut kebakaran pada tahun lalu.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kendal, Vivin Irawati mengatakan, sejumlah pedagang mulai pindah ke pasar yang baru dan telah menempati los yang telah disediakan.

“Sebagian pedagang sudah mulai pindah. Kini mereka mulai berdagang di sini,” kata Vivin saat ditemui di Pasar Pagi Kaliwungu, senin (28/12/2020).

Dikatakan, dari total seluruh pedagang yang awalnya menempati los di pasar tersebut ada sekitar 700 pedagang.

ads

Dibangunan pasar yang baru, pihaknya berupaya untuk menciptakan pasar menjadi pasar hijau dan hiegienis dengan mengakomodir seluruh pedagang yang ada di Pasar Pagi Kaliwungu, baik yang berjualan lesehan maupun yang berjualan di kupingan.

Setelah mengakomodir para pedagang lesehan dan kupingan, jumlah total pedagang membengkak menjadi 1.038 pedagang.

Dengan mengakomodir seluruh pedagang yang ada, berimbas pada menyempitnya los yang disediakan bagi pedagang.

Awalnya, pihaknya telah menyediakan los bagi para pedagang dengan ukuran los 2 meter kali dua meter. Namun, dibangunan pasar yang baru karena tidak diperkenankan ada yang berjualan dilesehan dan berjualan di kupingan, maka los tersebut dikurangi lebarnya hingga 40 centimeter untuk memberikan los bagi ratusan pedagang yang lain.

“Los menjadi berukuran 1,6 kali 2 meter. Sedangkan untuk pedagang lesehan dan kupingan yang diakomodir sehingga bisa menempati los dengan ukuran 1 meter kali 2 meter,” ungkapnya.

Vivin menambahkan, di pasar pagi Kaliwungu, jumlah kios ada 186. Dan disisakan 38 untuk fasilitas umum seperti pos keamanan, pos kesehatan, ruang laktasi, musala, kamar mandi dan lain-lainnya.

“Untuk harga los Rp 1,7 juta per meternya, sedangkan untuk kios harga Rp 45 juta sampai Rp 90 juta, tergantung ukuran dan lokasi. Harga tersebut bukan sewa, dan sistem pembayarannya pun melalui bank,” katanya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!