- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Besar kecilnya sebuah usaha merupakan keniscayaan bagi seluruh pelaku usaha yang membidani perusahaan jasa. Tidak jarang, persaingan memaksa sebagian orang harus gulung tikar lantaran tidak mendapatkan pelanggan.

Namun ada yang berbeda dengan dunia usaha persewaan sound sistem di Purworejo yang tergabung dalam Sound System Purworejo Comunity (SPC). Mereka saling bahu membahu satu sama lain untuk terus eksis demi terciptanya suara yang lebih menggelegar.

“SPC ini merupakan komunitas para pengusaha rental sound system. Disini saling suport supaya persaingan ada tidak saling mematikan, tetapi justru saling menghidupi,” kata ketua SPC Eko Budi Santoso, Rabu (1/5) pada acara Anniversary SPC ke-2 di Pendopo RM Dargo Pangenrejo.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota SPC dari kabupaten Purworejo dan wilayah perbatasan, seperti Kebumen, Magelang dan Wonosobo. Hadir pula Pembina SPC Gatot Seno Aji, yang juga merupakan Kabag Humas Pemkab Purworejo.

ads

“SPC ini secara kualitas sudah teruji dan sudah sering digunakan oleh pemerintah dalam iven skala nasional. Seperti kemarin pada acara kementerian PUPR, kita pake SPC,” ungkap Gatot selaku pembina SPC.

Sementara itu Ketua SPC Purworejo Eko Budi Santoso menjelaskan, kebutuhan jasa peralatan entertainmen di wilayah Eks Karesidenan Kedu utamanya wilayah Selatan semakin menggeliat. Keberadaan rental sound sudah menjadi barang wajib yang harus ada, mengingat hampir dibutuhkan pada setiap acara atau event besar.

Adanya SPC sendiri, lanjut Eko, bertujuan untuk menghimpun seluruh pengusaha rental pengeras suara. Mulai dari yang bermodal kecil sampai dengan yang berskala besar. Supaya mereka tidak saling menghambat perkembangan satu sama lain, melainkan saling melengkapi.

“Yang besar butuh kecil, dan sebaliknya, terkadang yang kecil butuh yang besar. SPC ini juga menjadi wadah sharing antar pengusaha apabila ada yang kekurangan alat sehingga bisa saling pinjam atau sewa, juga untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kalau sendiri nggak bisa ya diangkati bersama-sama,” terangnya.

Eko menuturkan, selama kurun waktu dua tahun ini jumlah anggota SPC sudah mencapai lebih dari 200 orang. Tercatat mereka konsisten dalam menjalankan usaha, bahkan banyak yang sudah berkembang menjadi lebih besar.

Dikisahkan, sebelum SPC lahir banyak event besar yang justru dihandel oleh rental sound sistem dari luar kota. Hal itu dikarenakan antar pengusaha lokal tidak ada yang mampu memenuhi permintaan atau spek sound sesuai dengan ketentuan klien.

“Kalau sekarang enak. Event-event besar kita tekel bersama. Hasilnya nanti kita bagi sesuai dengan tingkat partisipasinya, sehingga pengusaha sound di Purworejo sekarang banyak yang sudah berkembang berkat model usaha seperti ini,” pungkasnya.(dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!