- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Bupati Purworejo Agus Bastian SE,MM, buka Apel Kebersamaan 3 Pilar (TNI, Polri Dan Aparatur Pemerintah) dalam rangka Sinergitas Tanpa Batas Di Wilayah Kabupaten Purworejo, Kamis (31/5/18) pagi.

Selain Bupati Purworejo, hadir juga Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya SIK, Dandim 0708 Purworejo, Letkol Infanteri Muchlis Gasim S.H, M.Si, Forkompinda, Sekda Kabupaten Purworejo, Kepala OPD terkait, Camat Sekabupaten Purworejo, Ketua FKUB Kabupaten Purworejo, Para tokoh Agama, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Sekabupaten Purworejo.

Pada Apel kebersamaan 3 pilar sinergitas tanpa batas itu, dibacakan juga IKRAR 3 PILAR oleh perwakilan dari ke 3 Pilar tersebut, yaitu, dari Kepolisian dibacakan oleh Bhabinkamtibmas, dari TNI dibacakan oleh Babinsa, dan dari Aparatur Pemerintah diwakili oleh Kades.

Dalam ikrar tersebut ada 9 Poin penting, setia kepada negara dan bangsa, menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa yang berdasarkan pancasila, siap mengamankan pelaksanaan pilkada serentak, siap bersinergi serta kerja sama untuk menjada situasi yang aman dan nyaman, aparatur negara harus bersikap netral dan tidak berpihak kepada golongan atau kelompok manapun, senantiasa menjadi sumber informasi dan membantu menyelesaikan masalah, siap menjaga keutuhan masyarakat dalam bingkai demokrasi, menolak segala bentuk provokasi berita hoax, intoleransi paham radikal dan terorisme, serta mendukung penindakan pemerintah terhadap setiap orang yang melakukan perbuatan melawan hukum.

ads

Dalam Apel kebersamaan itu Bupati menyampaikan, keberadaan Tiga Pilar dapat membangun kemitraan dalam upaya pencegahan dini terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Tiga Pilar yang terdiri dari aparat pemerintah dengan TNI/Polri ini, diharapkan bisa menjadi ujung tombak dalam mendeteksi kejadian atau ancaman keamanan, ketertiban dan konflik yang ada di daerah.

Tiga Pilar merupakan salah satu implementasi program nasional Nawa Cita yang pelaksanaannya dilakukan secara berjenjang hingga ke tingkat bawah, sebagai perwujudan atensi dari pemerintah untuk memelihara keamanan, ketertiban dan kenyamanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tiga Pilar ini merupakan tiga kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, sehingga sinergitasnya akan sangat dibutuhkan dalam menjaga iklim kondusif di daerah.

“Tidak hanya di tingkat kabupaten, sinergitas Tiga Pilar ini juga harus diwujudkan di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa. Untuk itu, pada Aparat Pemerintah Desa, Babinkamtibmas serta Babinsa sebagai ujung tombak, agar dapat membangun sinegritas dalam menyatukan gerak dan langkah”.

Demikian juga halnya dengan para Camat saya instruksikan untuk senantiasa menjaga kondusivitas wilayah, dengan selalu berkoordinasi dengan Danramil maupun Kapolsek. Sehingga tercipta hubungan yang harmonis, dalam mewujudkan situasi yang aman tentram dan kondusif bagi pengembangan potensi masyarakat.

Lebih lanjut Bupati sampaikan, selain memperkuat sinergitas Tiga Pilar, dukungan dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, juga sangat dibutuhkan. Karena sebagus apapun hubungan dan kerjasama antara Tiga Pilar, tidak akan terlaksana secara maksimal tanpa dukungan dan peran serta aktif masyarakat.

“Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa kondusivitas daerah merupakan aspek yang sangat penting untuk senantiasa kita wujudkan dan kita jaga. Terlebih saat ini, kita menghadapi beberapa moment besar yang melibatkan banyak orang, antara lain Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah dan Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah Tahun 2018. Ungkap Bupati. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!