- iklan atas berita -

Metro Times (Jakarta) Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan pelaksanaan ibadah haji tahun 2021, tetap diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Jumlah jamaah haji dibatasi, jauh lebih sedikit dibanding dalam keadaan normal.

Duta Besar RI di Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, ibadah haji 2021 dilaksanakan hanya terbatas untuk jemaah domestik baik warga negara setempat maupun para ekspatriat yang berada di wilayah Kerajaan. Jumlah jemaah juga dibatasi hanya 60 ribu.

“Jumlah maksimal 60 ribu jemaah, usia 18 sampai dengan 65,” kata Agus, dikutip dari CNN.

Agus mengatakan, dua jam sebelum pengumuman resmi pelaksanaan haji 2021, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud melakukan sambungan telepon dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi untuk menyampaikan keputusan tersebut.

Sejak 2020, kata Agus, Saudi membatasi pelaksanaan ibadah haji hanya untuk penduduk setempat dan warga asing yang berada di negara itu demi meredam penularan. Itu semua dilakukan untuk meminimaisir penyebaran virus corona.

ads

Saat itu, Saudi juga masih membatasi jemaah lokal yang dapat melakukan ibadah haji.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah memutuskan untuk tidak mengirim jemaah pada ibadah haji 2021. Dengan demikian, Indonesia tak mengirimkan jemaah haji untuk kedua kalinya sejak 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!