- iklan atas berita -

 

Metro Times (Magelang) Dengan motto Ampun Sayah Tumindak Sae, Komunitas Indahnya Berbagi Magelang (IB) tetap solid beraksi di dunia sosial. Berbekal niat belajar dan ibadah, Komunitas ini tetap menunjukkan kesolidan tujuannya, yaitu berbagi dengan sesama.

Memasuki awal tahun 2019, Komunitas IB memberikan bantuan kepada warga pendatang di Kota Magelang yang aslinya berasal dari Solo. Berbekal informasi dari teman anggota Komunitas dengan adanya warga yang membutuhkan pertolongan, akhirnya beberapa anggota Komunitas IB men survey terlebih dahulu dengan informasi yang di dapatnya. Dimana orang yang dibantu ini menurut informasi sebelumnya adalah Panca (57) dan Indri (40) sepasang suami isteri dengan ke 5 anaknya yang saat ini benar-benar membutuhkan pertolongan, yang saat ini Kepala Rumah tangga yaitu Panca belum bekerja, dan 2 anaknya yang balita belum pernah merasakan susu (minum air tajin / air masak nasi) dikarenakan kondisi perekonomian yang masih belum stabil, ditambah lagi belum bisa membayar kontrakan hanya baru kasih DP Rp 100.000,00 itupun dari pinjam tetangga.

“Saat ini Bapak Panca tidak bekerja dan benar-benar membutuhkan bantuan sesama. Dan Bapak Panca berkeinginan berjualan kembali, agar perekonomiannya bisa pulih kembali seperti dulu” terang salah satu tim survey dari Komunitas IB.

Setelah men survey, perwakilan Komunitas IB meminta izin kepada Ketua RT setempat, dan Ketua RT nya pun senang dan open dengan adanya bantuan kepada warganya walaupun hanya pendatang.

ads

Setelah Sholat Jumat, perwakilan Komunitas IB langsung menuju ke kontrakan Panca dan Indri yang beralamat di Rt 01, Rw 05 Sanggrahan, Magelang Utara, Kota Magelang, untuk memberikan titipan donasi dari para donatur di Komunitas IB itu sendiri dan orang lain. Yang diantaranya, sembako, susu, peralatan rumah tangga, peralatan modal usaha, dan uang cash untuk modal usaha.

Wulan, Vey, Titik dan Didik yang mewakili dari Komunitas IB akhirnya bersyukur bisa bersilaturahmi ke keluarga Panca dan Indri.

“Niat kami membantu sesama, tidak peduli dengan perbedaan agama, ras ataupun suku. Dan kami berbagi rezeki bukan karena kami kaya, namun kami pernah mengalami kesusahan, jadi kami tahu gimana rasanya pas kita tidak mempunyai apa-apa” jelas Wulan mewakili dari Komunitas IB.

Sedangkan Indri dengan rasa syukur dan senangnya, mengucapkan rasa terima kasih atas semua bantuan yang diberikannya.

“Kok kalian baik banget kepada kami, padahal kalian dan kami tidak kenal. Semoga Malaikat dan Tuhan yang membalasnya dengan kebaikan kalian” ucap Indri sambil meneteskan air matanya.

Komunitas IB adalah komunitas sosial, yang beranggotakan dari banyak anggota, dengan berbagai macam pekerjaan dan kesibukan. Dan semoga Komunitas IB bisa berguna bagi sesama. (Arif)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!