MetroTimes (Magelang) Berdasarkan informasi dari BPPTKG aktivitas Gunung Merapi sampai dengan saat ini masih dalam status waspada level II, namun tidak ada aktivitas letusan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan aktivitas masyarakat pada radius 3 km dari puncak dan pendakian masih tetap tidak di ijinkan atau dilarang. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari korban jiwa yang disebabkan oleh lontaran batu, kerikil atau pasir apabila terjadi letusan.
“Aktivitas Gunung Merapi yang saat ini sering menghembuskan asap sulfatara merupakan peristiwa yang normal. Masyarakat tidak perlu panik karena dengan hembusan tersebut menandakan bahwa ada aktivitas vulkanik di puncak” kata Alek petugas pos pengamatan Babadan, Senin ( 04/06).
Untuk mengetahui status Gunung Merapi setiap harinya, Babinsa Koramil 15/Dukun, Bhabinkamtibmas Polsek Dukun dan relawan yang ada di Kecamatan Dukun selalu aktif memantau situasi dengan rajin mendatangi pos pengamatan Gunung Merapi untuk mendapatkan informasi yang falid. Kemudian hasil informasi yang diperoleh dari petugas disampaikan kepada pimpinan dan masyarakat.
Babinsa berharap masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik apabila mendengar isu tentang status Gunung Merapi. Semoga Gunung Merapi tidak erupsi dan masyarakat tetap tenang, bisa menjalankan aktivitas secara normal. Apabila kurang paham tentang situasi dan status Merapi masyarakat bisa menanyakan informasi kepada pihak terkait.
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan apabila ingin menanyakan status daripada Gunung Merapi bisa menanyakan kepada pihak terkait” terang Sertu M Kristiyanto Babinsa Krinjing. (Arif)
