- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Mengawali aktifitas di Hari Minggu, Bakal Calon (Balon) Walikota Magelang Dra. Windarti Agustina yang saat ini menjabat Wakil Walikota Magelang, mengawali senam pagi bersama warga RW 08 Kampung Bogeman, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Tampak di lokasi senam, Lurah Panjang, Ketua RW 08, Ketua RT dan para warga Kampung Bogeman Wetan RW 08 Kota Magelang, Minggu pagi (19/1/2020).

Setelah selesai melaksanakan senam bersama, terlihat Orang Nomer 2 di Kota Magelang tersebut tidak canggung bercengkrama dengan para warga RW 08 Kampung Bogeman, dengan di dampingi Lurah Panjang dan Ketua RW 08 dan Ketua RT.

Tidak sampai di situ saja, Balon Walikota Magelang juga blusukan menyusuri beberapa sentra yang ada di RW 08 ini. Di mulai sentra perikanan dan bibit tanaman / pohon, tidak luput dari langkah kakinya.

Salah satu warga RW 08, Sumedi (61) mengatakan, belum lama ini RW 08 Kampung Bogeman ini telah mendapat Juara II (dua) Kampung Habitat Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Untuk itu dirinya memohon dan meminta tolong kepada Balon Walikota Magelang tahun 2020, agar pembangunan di Kampung Habitat ini bisa di percepat sesuai dengan RAB yang sudah ada.

Aspirasi dari para warga RW 8 Bogeman Wetan langsung mendapat respon dari Balon Walikota Magelang. Bahkan dirinya mempertanyakan kepada warga RW 08 kalau di di RW 8 ini warganya masih ada yang BAB di sungai apa tidak. Dan dalam blusukannya ini, terdapatlah sedikit tanya jawab antara Balon Walikota Magelang, Dra. Windarti Agustina dengan para warga RW 08 Kampung Bogeman.

ads

“Maaf saya mau bertanya, dan pertanyaan saya agak sedikit sensitif. Masih ga warga sini yang BAB di sungai,” terang Windarti Agustina.

Pertanyaan dari Balon Walikota Magelang ini langsung di jawab oleh Ketua RW 08.

“Masih Bu. Ada satu atau dua orang yang saat ini masih BAB di sungai,” jawab Ketua RW 08.

Dengan masih adanya warga RW 08 ini yang sampai saat ini masih ada yang BAB di sungai, Windarti menghimbau dan mengajak kepada warganya agar mencintai kesehatan, dengan cara BAB di WC yang sudah ada.

“Usahakan mulai sekarang ga ada lagi yang BAB di sungai. Keluhannya apa kok masih BAB di sungai. Di catat, nanti laporkan dan kita cari solusi. Kita optimis RW 08 bebas BABS dan bebas ODF,” jelas Windarti.

Alasan dari Windarti hal spele seperti BAB dipertanyakan, tidak lebih untuk menunjang Kampung Habitat itu sendiri agar benar-benar tertata rapi, dan Kota Magelang (umumnya) sudah tidak ada Kampung Kumuh lagi (harapnya).

“Saya dukung Kampung Habitat RW 08 ini. Namun hal sekecil apapun juga harus diperhatikan. Agar Kampung Habitat ini benar-benar indah dan bagus ke depannya,” pesannya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!