
Metro Times (Magelang) Danramil 02/Kaliangkrik Kapten Arm Simin mengunjungi pameran hasil kerajinan dari sampah plastik di Desa Banjarejo, yang dikelola oleh Ibu-ibu PKK melalui bank sampah di desa tersebut, Senin (05/11).
Dalam kunjungannya Danramil menyampaikan bahwa bank sampah Desa Banjarejo merupakan salah satu contoh yang perlu ditiru dan dikembangkan, selain bisa mengurangi sampah di lingkungan juga dapat meningkatkan perekonomian warga, dengan cara hasil kerajinan dijual dan dipasarkan keluar, karena hasil kerajinan bank sampah tersebut sangat layak untuk dipasarkan.
Desa Banjarejo Kecamatan Kaliangkrik, adalah salah satu desa yang letaknya berbatasan langsung dengan wilayah Kecamatan Bandongan, desa tersebut mempunyai keistimewaan tersendiri diantaranya Ibu-ibu PKK di sana sangat rajin-rajin dan pintar berbisnis, walaupun dengan memanfaatkan sampah plastik.
Salah satu keistimewaan desa tersebut yaitu merakit sampah plastik yang tidak dipakai untuk dijadikan kerajinan tangan, seperti diantaranya dibuat kerajinan tas, dompet, bunga dan lain-lain yang dibuat dari bekas-bekas plastik ataupun botol plastik, dalam perakitan cinderamata bahan yang dipakai adalah botol plastik aqua, sprit, plastik bekas bungkus kembang gula dan lainnya.
Salah satu warga yang biasa dipanggil Bu Lis (33), mengungkapkan bahwa Ibu-ibu PKK Desa Banjarejo mempunyai inisiatif yang bagus.
“Sampahpun bisa dimanfaatkan dan dapat dijadikan uang dengan cara dibuat kerajinan cinderamata, yang bahannya dari plastik bekas dan bisa menjadi pendapatan tambahan keluarga” terang salah satu warga. (Arif)