Metro Times Kendal – Sri Murniati salah seorang calon jamaah haji warga Kelurahan Kebondalem Kendal mengaku kecewa dan sedih setelah mendengar kabar dibatalkannya pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun 2020.
Pembatalan pemberangkatan calon jamaah haji Indonesia tahun ini resmi dibatalkan oleh kementerian Agama RI lantaran pandemi covid-19 yang tak kunjung berakhir.
Kekecewaan disampaikan Sri Murniati lantaran segala persiapan yang dilakukan dirinya untuk berangkat ke tanah suci semuanya telah disiapkan.
“Persiapan oleh-oleh untuk sauadara dan persiapan tasyakuran semuanya sudah siap, tinggal menentukan waktunya saja,” kata Sri Murniati, selasa (2/6/2020).
Oleh-oleh haji seperti mukena, sajadah dan pernik-pernik haji semua telah disiapkan olehnya.
Dirinya yang sudah menunggu selama 10 tahun sejak daftar sebagai calon jamaah haji mengaku sudah mempersiapkan segala sesuatunya lantaran ia akan berangkat haji bersama suaminya bernama Sarnoto.
“Pada tahun 2019 kemarin saya masuk daftar cadangan dan tidak masuk, akhirnya diberangkatkan tahun ini tapi ternyata malah dibatalkan,” ungkap Sri Murniati.
Kekecewaan dan kesedihan tak mampu ia tutupi dengan dibatalkan pemberangkatan calon jamaah haji oleh pemerintah. “Saya pasrah saja, mungkin ini yang terbaik bagi calon jamaah haji Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kendal, Saerozi mengatakan, pemberangkatan calon jamaah haji tahun ini telah dibatalkan oleh pemerintah.
“Sebenarnya untuk Kabupaten Kendal sudah siap semuanya, bahkan sudah ada penjadwalan untuk suntik minginitis,” katanya.
Dia juga menyampaikan, di Kabupaten Kendal ada 1.016 calon jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.
“Dengan adanya pembatalan dari pemerintah maka calon jamaah haji akan diberangkatkan tahun depan dengan tidak mengurangi jumlah kuota,” pungkasnya.(Gus)
