Metro Times (Semarang) Petugas Bea dan Cukai Tanjung Emas Semarang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan methampetamine (sabu-sabu) dengan total bruto 1149 gram yang dibawa seorang perempuan berinisial WB di Bandara Internasional. Ahmad Yani Semarang. Minggu, (1/7/18) sekitar pukul 15.30 WIB.
Tim Pengawasan Bea Cukai Tanjung Emas berhasil melakukan penangkapan terhadap seorang wanita dengan inisial WB (22), warga Negaraan Thailand, WB ditangkap dijalur kedatangan setelah turun dari Pesawat Silk Air dengan nomor penerbangan MI-104 WIN rute Singapura-Semarang.
Berdasarkan analisa profiling penumpang. terdapat tingkah laku mencurigakan terhadap penumpang tersrbut. Setelah melewati pemeriksaan x-ray. atas kecurigaan tersebut petugas Bea Cukai melakukan pemeriksaan mendalam terhadap barang milik WB. Dari hasil wawancara. WB merupakan seorang penyanyi yang baru pertama kali ke Semarang dengan tujuan shopping (belanja). Dalam proses wawancara petugas mengalami kendala bahasa karena WB tidak dapat berbahasa Indonesia ataupun Inggris.
Dari hasil pemeriksaan mendalam didapati 1 (satu) bungkus kristal bening diduga methamphetamine yang disembunyikan di dalam tas punggung (false compartement) yang dibawa WB. Selanjutnya dilakukan pengujian awal menggunakan narcotest kit (NIK) dan dilanjutkan dengan pemeriksaan Laboratorium Bea Cukai Tanjung Emas dengan hasil positif methampetamine (sabu-sabu) total bruro 1149 gram.
Atas temuan tersebut. Petugas membawa WB ke Kantor Bea Cukai Tanjung Emas untuk pemeriksaan lebih lanjut dan dilakukan control delivery dengan tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah.
Atas penindakan 1149 gram sabu-sabu ini tersangka dijerat dengan pasal 114 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1). Pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1). Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup (Ardani)
