- iklan atas berita -

 

Metro Times (Surabaya) – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan Bekraf Financial Club (BFC). setelah beberapa waktu lalu hadir di berbagai kota di Indonesia,  kali ini BFC hadir di Surabaya. Dalam penyelenggaraan yang ke-6 ini BFC mengangkat topik tentang seni pertunjukan dan aplikasi.

Bagi pelaku ekonomi kreatif, permodalan kerap kali menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan usaha kreatif, baik dari sisi administrasi maupun sisi teknis di lapangan. Sedangkan dari sisi perbankan masih belum mengenal nature business dari subsektor ekraf sehingga perlu jembatan untuk mempertemukan pelaku ekraf dan perbankan.

“Pelaku ekraf diharapkan bisa mendapatkan pembiayaan perbankan,  baik perbankan konvensional dan perbankan syariah,” harap Deputi ll Bidang Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo melalui  kegiatan ini.

Pada kesempatan  kali ini BFC akan menghadirkan berbagai narasumber, diantaranya Anggota  Komisi  X DPR RI Guruh Soekarno Putra dan Deputi ll Bidang Akses Permodalan Bekraf  Fadjar Hutomo. Tidak hanya itu saja. BFC ini akan dibagi dalam dua sesi.

ads

Sesi pertama yaitu tentang seni pertunjukan dengan narasumber dari Perwakilan Lembaga Seni Wilwatikta Surabaya Arif Rofik,  Seniman Heri Prasetyo,  Perwakilan Bank BNi Ariel Surarso, dan  Perwakilan Bank Muamalat Indonesia Amirul Mukminin.

Sementara itu untuk  sesi kedua akan membahas tentang aplikasi yang menghadirkan narasumber yaitu Monh. Noor Al Azam,  Perwakilan  Gerdu Zainal Arifin, Perwakilan Bank BRl Effendi dan Perwakilan Bank BRI Risqi Widayat.

Acara ini digelar di Hotel Santika Premier Gubeng Surabaya yang akan dihadiri oleh 50 orang dari kalangan perbankan. baik perbankan konvensional maupun perbankan syariah.

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.

Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, televisi dan radio.(nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!