- iklan atas berita -

Metro Times (Kota Magelang) Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah bekerjasama dengan Perkumpulan Wartawan Online (PWO) Magelang Raya dan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Puskesmas yang ada di Kota Magelang menggelar vaksinasi massal dengan sasaran anak usia 6-11 tahun dan masyarakat umum jenis Booster dengan target 5.000 orang / dosis selama bulan Februari 2022.

Ketua PWO Magelang Raya, M. Arif Saefudin ketika mendampingi vaksinasi Covid-19 mengatakan, Pers selain menyebarkan informasi juga mempunyai kepedulian nyata di tengah masyarakat. Selain menjadi rujukan berita objektif dan berita-berita, pers sangat produktif dalam penyadaran masyarakat. Apalagi saat ini PWO Magelang Raya terlibat langsung dalam vaksinasi dengan bekerjasama dengan BIN Daerah Jawa Tengah. Maka lengkaplah peran pers.

“Di tengah Pendemi Covid-19, pers menjadi garda terdepan bersama tenaga medis dan tenaga di lapangan, karena pers ini yang pertama menyampaikan informasi dan menyadarkan masyarakat akan bahayanya Covid-19 dan tentang cara-cara menghindari Covid-19. Semoga Hari Pers Nasional (HPN) 2022 lebih bermanfaat untuk masyarakat Kota Magelang, dan semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujar Arif (sapaan akrab Ketua PWO Magelang Raya), Kamis (10/2).

Kabinda Jawa Tengah, Brigjen TNI Sondi Siswanto menjelaskan, BIN selalu mendukung pemerintah salah satunya masih terus melakukan vaksinasi massal, dengan sasaran anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat umum. Seperti pada hari ini, Binda Jawa Tengah menggelar vaksinasi di 12 (dua belas) wilayah di Kabupaten / Kota di Prov. Jawa Tengah dengan target sebanyak 16.000 dosis, yang salah satunya diselenggarakan di Kota Magelang.

Untuk lokasi di Kota Magelang terbagi menjadi 5 titik, seperti di SDN Kemirirejo 1 Kota Magelang, SDN Jurangombo 4 Kota Magelang, SD Rejowinangun Selatan 4 Kota Magelang, SD Rejowinangun 5 Kota Magelang, dan Puskesmas Pembantu Magersari Kota Magelang.

ads

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan untuk sementara juga jangan bepergian keluar negeri terlebih dahulu. Tetap waspada menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19,” jelas Sondi Siswanto. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!