- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak kembali mengapresiasi Mitra/Driver Go-Jek Surabaya. Dari Pekerja transportasi ini, kepesertaan sektor bukan penerima upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak telah melampaui target tahun ini.

Apresiasi dalam bulan suci Ramadhan 1439 H ini, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak membuka Pasar Sembako Murah buat peserta GO-JEK. Jumlah yang disediakan 300 paket sembako.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenegakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, mengatakan, Pasar Sembako Murah BPJS Ketenagakerjaan digelar guna meringankan  beban ekonomi peserta BPJS dan mendukung program pemerintah menstabilisasikan harga sembako.

Karena, biasanya, setiap menjelang Ramadhan dan Lebaran harga sembako melonjak. Dengan adanya Pasar Sembako Murah ini diharapkan tidak akan terjadi lonjakan harga.

Di samping itu, Pasar Sembako Murah ini sebagai Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BPJS Ketenagakerjaan. ”Ini bentuk kepedulian kami pada masyarakat,” tandas Deni.

ads

Paket sembako ini berupa beras 5 kg, minyak goreng 4 liter, gula pasir 2 kg, dan 1 margarine, yang total harga normalnya Rp 150.000, tapi oleh BPJS Ketenagakerjaan cuma dijual Rp 75.000.

Pasar sembako murah ini digelar sekalian buka puasa bersama, Rabu (30/5) . Tiga ratus paket sembako terjual habis tanpa sisa.

Dalam acara itu, Deni mengaku senang dan terimakasih atas kerjasamanya dengan Go-Jek yang turut membantu menyadarkan teman-temannya untuk melindungi diri dengan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Deni berharap, hubungan antara BPJS Ketenegakerjaan Surabaya Tanjung Perak dengan Go-Jek Surabaya yang selama ini sudah terjalin baik ke depan akan lebih baik lagi.

Menurut Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak, Wahyu Nurhayati, pertumbuhan kepesertaan sektor BPU BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak memang banyak disokong dari komunitas Go-Jek Surabaya.

Ayu – panggilan Wahyu Nurhayati – menguraikan, realisasi peserta aktif sektor BPU BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak sampai Mei 2018 telah mencapai 15.668 tenaga kerja.

Angka tersebut termasuk penambahan peserta baru yang daftar mulai Januari sampai Mei 2018 sebanyak 12.021 tenaga kerja, yang 98% di antaranya Driver Go-Jek. Capaian tersebut telah melampaui target tahun 2018 sebanyak 10.788 tenaga kerja.

Menurut Ayu, pertumbuhan kepesertaan dari Go-Jek Surabaya memang cukup menggembirakan. Pada bulan Mei 2018 ini saja, Driver Go-Jek yang daftar sebanyak 1.169 orang.

Mereka umumnya ikut 2 program, yakni Jaminan Kecelakaaan Kerja (JKK) Jaminan Kematian (JKM), dan sebagian juga ikut program Jaminan Hari Tua (JHT).

Namun demikian, diakui Ayu, masih ada sekitar 6.000 Driver Go-Jek Surabaya yang belum daftar BPJS Ketenagakerjaan, bila jumlah Driver Go-Jek Surabaya diperkirakan sekitar 17.000 orang.

“Mereka yang belum terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan kami harap tahun ini semuanya sudah daftar ke kami BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak,” ujar Ayu.

Sedangkan untuk kepesertaan sektor penerima upah (PU), sampai Mei 2018 BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak mendapat penambahan 9.313 tenaga kerja aktif dari 311 perusahaan.

Penambahan sektor PU tersebut belum sampai target, karena tahun 2018 ini BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak ditargetkan sebanyak 707 perusahaan dengan 19.113 tenaga kerja aktif.

Namun demikian, Ayu optimis terget perusahaan dan tenaga kerja sektor PU tahun ini akan tercapai. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!