Metro Times (Purworejo) Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Bulutangkis Bupati Cup 2019 digelar Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Purworejo, bersama Djarum Foundation 27-29 Desember 2019 di Gedung YGSH Purworejo.
Ratusan atlet dari berbagai kelompok usia, antusian mengikuti ajang yang bertujuan untuk melahirkan bibit juara Kabupaten Purworejo. Kejurkab Di buka langsung oleh Bupati Purworejo Agus Bastian, Jumat (27/12) kemarin.
Dalam sambutannya bupati berharap dengan adanya Kejurkab bisa melahirkan atlit yang terbaik dan berprestasi, sehingga dapat membawa nama Kabupaten Purworejo ke jejang lebih tinggi.
Dikatakan Bupati, Pemkab telah berencana membangun semua fasilitas untuk pengembangan olahraga di Kabupaten Purworejo. Namun Pemkab tidak bisa mewujdukannya sendiri. Perlu dukungan dari beberapa pihak, salah satunya DPRD.
Bupati menambahkan, pemkab terus memberikan dukungan dalam pengembangan olahraga di Purworejo. Salah satunya dengan pembangunan tempat fitnes di Alun-alun Purworejo. Kedepan pemkab juga berencana membangun GOR yang representatif untuk semua olahraga.
“Kedepan perlu adanya pembahasan antar kedua pihak, baik eksekutif maupun legislatif dan diharapkan akan diputuskan bersama. Tentunya kita semua berharap, atlet-atlet muda dapat menjadi atlet nasional,” katanya.
Diakhir sambutannya, Bupati secara khusus berterima kasih kepada PBSI dan KONI atas peran serta yang telah diberikan demi perkembangan olehraga khususnya Bulutangkis di Kabupaten Purworejo. Dengan anggaran yang terbatas, namun dituntun untuk melahirkan atlet yg berkualitas.
Abdullah selaku Ketua PBSI Purworejo berharap, Kejurkab ini diharapkan menjadi titik awal untuk melompat lebih cepat lagi untuk tahun yang akan datang.
“Mudah-mudahan ini menjadi tahun terakhir kejuaran ini digelar di tempat ini. Harapannya tahun depan sudah diselenggarakan digedung baru yang lebih representatif,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Samito Adi dalam laporannya menjelaskan, peserta yang mengikuti Kerjurkab berjumlah 164 orang. Terdiri dari Kelompok usia pra dini dengan kelas tunggal putra-putri, kelompok usia dini kelas tunggal dan ganda putra-putri, kelompok usia putra dan putri, kelompok usia pemula putra, kelompok dewasa putra, kelompok ganda dini putra, kelompokganda usia anak putra, kelompok ganda dewasa putra dan kelompok veteran. (dnl)