- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo menjamin paramedis atau tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 terlindungi dan mendapatkan fasilitas memadai selama menjalankan tugas. Bentuk perlindungan tersebut antara lain pnyediaan fasilitas transit paramedis di Hotel Ganesha Purworejo.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM saat meninjau Hotel Ganesha bersama Kepala Dinas Kesehatan dr Sudarmi, Kabag Perekonomian Setda Dra Titik Mintarsih MPd, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Rita Purnama SSTP MM, Selasa (28/4) sore.

“Paramedis yang rumahnya jauh-jauh atau di rumah punya anak kecil dan khawatir, saya berharap mereka dapat menggunakan fasilitas dari Pemkab ini sebaik-baiknya,” ungkap Bupati.

Disebutkan, hingga saat ini telah ada sebanyak 44 paramedis, meliputi perawat dan bidan, yang telah transit di Hotel Ganesha. Setelah berkomunikasi dengan Direktur PDAU Didik Prasetya Adi dan menyapa satu per satu paramedis, Bupati memastikan bahwa fasilitas transit tersebut memadai. Tidak hanya kamar atau tempat tinggal, melainkan juga terkait konsumsi dan kebutuhan paramedis lainnya.

“Jadi tidak sekadar menginap, tapi juga dijamin terkait makan atau konsumsi. Kita berterima kasih kepada PDAU ini yang sudah memberikan pelayanan secara maksimal,” sebutnya.

ads

Lebih lanjut Bupati menyatakan bahwa Hotel Ganseha tidak hanya dikhususkan bagi 44 paramedis tersebut. Pemkab juga masih menyediakan sejumlah lokasi transit, antara lain hotel di Kutoarjo. Jika memang tidak muat, Pemkab akan menyewa hotel di sekitar Purworejo yang dekat dengan RSUD dr Tjitrowardojo dan RSUD RAA Tjokronegoro.

“Untuk dokter belum ada yang transit, tapi kita sudah menyiapkan guest house di kawasan pendopo kabupaten bagi mereka yang membutuhkan. Di kutoarjo kan kita juga punya satu hotel, kalau memang jauh ya nanti bisa ditarik kesini, yang dekat dengan RSUD atau tempat paramedic bertugas,” jelasnya.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Purworejo, Heru Agung Prastowo SKep Ns MM, mengapresiasi adanya perhatian dari Pemkab. Menurutnya, fasilitas transit sangat penting mengingat sebelumnya telah banyak paramedis yang mengaku khawatir pulang ke rumah karena berpotensi menularkan jika terpapar Covid-19. Sebagian mereka juga ada yang merasa tidak nyaman tinggal di rumah kos karena pemilik kos dan masyarakat sekitar khawatir tertular.

“Yang tinggal di sini sebagian besar jadi garda terdepan, melakukan layanan langsung di ruang Bima RSUD dr Tjitrowardojo. Tapi juga ada bidan dan perawat yang tersebar di beberapa fasilitas kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Direktur PDAU Didik Prasetya Adi menyebut Hotel Ganesha menyiapkan 26 kamar yang masing-masing berisi dua tempat tidur sehingga cukup untuk menampung 44 paramedis. Penambahan masih memungkinkan karena masih ada sejumlah kamar lain yang siap digunakan.

“Tamu atau penginap dari luar masih tetap normal, khususnya yang sudah langganan menginap di sini. Artinya kita tidak terdampak dengan adanya para perawat yang transit di sini,” sebutnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!