yesaya buinei. Sikap arogan Bupati Kabupaten Waropen sangat di sayangkan,ketika beberap wartawan dari Media Nasional Patroli, Tipikor Investigasi dan Media Metro Times berusaha untuk melakukan konfirmasi terkait dengan Proses Pembangunan selama lima tahun Kepemimpinan Bupati DR Drs. Yesaya Buinei MM, yang terkesan jalan di tempat dan memprihatinkan serta Infrastruktur jalan yang kurang mendukung.
Dari informasi yang di peroleh dan hasil pantauan wartawan selama berada di waropen,beberapa rekan wartawan mendatangi Kediaman Bupati,ketika berada di kediaman Bupati, salah seorang teman wartawan dari media Patroli di persilahkan duduk, sementara duduk Ia mengeluarkan Hp dari kantung sak celana dan membersihkan hpnya dengan menggunakan tisu. Pada saat sedang membersihkan hp, Ia kaget ketika calon Bupati Nomor Urut satu ini, berteriak dengan nada keras, kenapa ko foto saya kenapa ko foto saya sambil memanggil Ajudan Ajudannya dan menyuruh mengambil hp dari wartawan untuk di periksa apa benar wartawan tersebut memotretnya.
Ambil hp, ambil hp dari orang itu, kilah Bupati dengan nada memaksa. Ia juga mengatakan, ko siapa ko dari mana, dengan Nada tidak beretika seorang Bupati mengatakan seperti itu.Peristiwa tersebut juga sempat mengagetkan wartawan media ini dan juga wartawan Media Tipikor Investigasi yang berada dekat lokasi tersebut.
ketika di tanya mengenai maksud dan tujuan, wartawan media Patroli memanggil wartawan media ini dan Media Tipikor Investigasi untuk bertemu Bupati sambil menunjukkan Id Card dan Surat Tugas untuk di perlihatkan kepada Bupati,semetara Bupati memegang Id,Ia mengatakan banyak wartawan gadungan KPK gadungan LSM gadungan Polisi Gadungan kalau cuma Id Card bisa di cetak sambil menunjukan wajahnya dengan rasa angkuh, Sy juga wartawan kalau cuma kartu Pers sy juga punya kata Bupati. Ia juga menambahkan, sy paling tidak suka bertemu dengan wartawan kalian langsung sj ke Humas.
Hal tersebut di bantah oleh wartawan Media ini, kami bukan wartawan gadungan kalau Bapak tidak percaya lihat saja di Box Redaksi ada nama dalam Box redaksi dan kalau perlu kita kasih nomor hp Pimpinan Redaksi.ketika di buka dan di periksa hp, tidak di temukan Foto Bupati.Dari Peristiwa tersebut wartawan media Patroli merasa perbuatan yang di sangkakan terhadap dirinya adalah bentuk dari pada perbuatan tidak menyenangkan.
Rekan rekan Wartawan juga memaklumi situasi dan kondisi yang baru di alami Bupati DR Drs,Yesaya Buinei MM, Pasca di sidangkannya beliau terkait kasus korupsi Dana KPU sebesar 3 Milyar,dari hasil putusan sidang dengan tuntutan kejaksaan 6 tahun Penjara dan di Fonis bebas oleh Pangadilan.Sementara kejaksaan melakukan kasasi atas putusan Pengadilan.
Mendengar hal tersebut Toko Intelektual Waropen sangat meyayangkan sikap Bupati yang tidak beretika, Ia seharusnya mempunyai rasa malau, malu bukan karna pernah di sidangkan terkait korupsi, tetepi Ia harus malu kepada Tamu yang datang dari luar Waropen dan Budaya malu ini harus di terapkan kalau ingin Kabupaten Waropen Maju.” Jawabnya. ” John