- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Media massa dan komunitas masyarakat menjadi bagian sektor penting dalam rangka penanggulangan bencana. Media massa memiliki jangkauan luas untuk mengedukasi serta menyampaikan informasi kebencanaan secara akurat. Sementara komunitas masyarakat dengan jejaring sumber daya manusianya yang kuat mampu bergerak cepat dalam setiap kondisi kebencanaan.

Hal itu mengemukan dalam acara Penyelenggaraan Komsos dengan Komponen Bangsa Lainnya yang digelar oleh Kodim 0708/Purworejo di Pantai Jatimalang Purworejo, Sabtu (24/10). Kegiatan diikuti puluhan wartawan Purworejo dari berbagai media serta pengurus komunitas Indonesia Offroad Federation (IOF) Purworejo.

Dandim 0708/Purworejo, Letkol Inf Lukman Hakim SSos MSi, mengungkapkan bahwa memiliki banyak potensi bencana. Antisiapasi serta penganggulangannya menjadi tanggung jawab lintas sektoral, tidak terkecuali unsur media massa dan komunitas.

Menurutnya, peranan media massa semakin krusial dalam mewujudkan tatanan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, utamanya di tengah pandemi Covid-19 yang telah memberikan beragam tantangan dan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk dapat melakukan adaptasi kebiasaan baru. Peran media massa makin diperlukan untuk mengantisipasi miss information atau berita-berita keliru.

“Dalam hal kebencanaan, media juga menjadi garda terdepan untuk menyampaikan edukasi serta informasi-informasi berimbang dan akurat kepada masyarakat,” ungkapnya.

ads

Demikian pula dengan komunitas yang memiliki jejaring dan banyak anggota. Keberadaannya sangat diperlukan untuk membantu pemerintah serta stakeholder terkait dalam situasi-situasi kebencanaan.

“Seperti IOF ini, saya sangat salut dengan gerak cepatnya. Kami berharap sinergitas ini dapat terus terjalin, apalagi saat ini telah memasuki musim penghujan dan banyak potensi bencana,” terangnya.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa Penyelenggaraan Komsos dengan Komponen Bangsa Lainnya menjadi salah satu upaya menguatkan soliditas TNi dengan masyarakat. Tidaknya awak media dan offroad, ke depan Kodim juga akan terus menjalin komunikasi dengan komunitas-komunitas lain yang ada di Purworejo.

“Jadi komunitas tidak hanya IOF dan wartawan, tapi ini yang pertama yang saya angap perlu. Ke depan masih ada dengan komunitas vespas dan sebagainya,” tegasnya.

Sementara itu, Penasihat IOF Purworejo yang dikenal sebagai Ki Lurah Offroad, Harjanto, menyatakan bahwa IOF bukan hanya menjadi organisasi hobi, melainkan juga organisasi sosial. Bahkan, persoalan-persoalan menyangkut kebencanaan selalu menjadi perhatian.

“Prinsipnya kami siap berpartisipasi dalam segala kegiatan,” tandasnya. (dnl)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!