- iklan atas berita -

 

 

Metro Times (Magelang) Komandan Koramil 16 Srumbung Kodim 0705/Magelang Kapten Inf I Ketut Kukuh AW SSos bersama Babinsa Bringin Sertu Riyono menjenguk Siti Badriah di Dusun Tonalan Desa Beringin Srumbung, Selasa (04/09).

Danramil 16/Srumbung menyempatkan diri menengok Siti Badriah yang baru saja menjalani pengobatan di RS Sarjito Yogyakarta. Siti yang baru menginjak kelas 6 SD sehari-hari terpaksa hanya bisa terbaring di kasurnya, karena mengalami pembengkakan pada bagian kaki sebelah kanannya dan harus diamputasi.

Siti tinggal bersama kakaknya, Istiyuningsih (30), di Dusun Tonalan, Desa Beringin, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Hampir kurang lebih selama tiga bulan, Siti tak bisa beraktivitas layaknya anak sekolah SD lainnya.

ads

Keadaan yang diderita Siti ini bukanlah tanpa sebab, karena sempat mengalami kecelakaan sebelumnya pada saat hendak pulang dari kegiatan mengaji.

“Kecelakaan itu menimpa Siti sekitar empat bulan yang lalu. Siti terjatuh pada saat diboncengkan motor oleh tetangga setelah pulang mengaji” terang Kakak Siti Badriah, Istiyuningsih.

Namun demikan, setelah kurang lebih selama dua bulan pasca terjatuh, keadaan kaki Siti sendiri tak kunjung membaik, namun malah terjadi pembengkakan.

“Awalnya tampak tidak apa-apa, namun beberapa waktu kemudian, ia mulai sering mengeluh sakit pada bagian kakinya sebelah kanan. Dan ternyata benar, belakangan ini kakinya semakin membengkak sebesar paha kaki orang dewasa” tambah Istiyuningsih.

Keadaan inilah yang terkadang membuat gadis piatu sejak berumur lima (5) tahun itu beberapa kali harus menahan rasa sakit yang teramat sangat. Keterbatasan ekonomi pun juga menjadi salah satu halangan bagi Siti untuk mendapatkan pengobatan yang lebih intensif.

Sedangkan Ayah Siti, Mukarman (56), mengatakan bahwa, pihaknya akan mengikuti anjuran Dokter berkaitan dengan hasil Magnetic Resonance Imaging (MRI) dari pihak RSU dr Sarjito, Yogyakarta.

“Untung saja semua biaya kini telah ditanggung oleh BPJS, termasuk tes MRI di RSU dr Sarjito. Selain itu, juga ada bantuan berupa kursi roda untuk Siti” terang Mukarman yang tidak lain adalah Bapak Siti Badriah.

Mukarman sendiri, sehari-hari bekerja sebagai seorang buruh tani. Namun karena keadaan anaknya, ia terpaksa mau tidak mau harus merawat Siti.

“Harapan saya, semoga ada donatur yang sudi kiranya untuk membantu perawatan Siti, agar dia bisa lekas sembuh dan dapat berkegiatan kembali sama seperti anak-anak SD lainnya” tambah Mukarman.

Kini, Siti sedang menjalani proses penyembuhan sesuai kaki kanannya diamputasi. Tindakan amputasi terpaksa dilakukan karena menurut Dokter amputasi adalah jalan yang paling mungkin diambil untuk kesehatan dan kesembuhan kaki Siti, agar penyakitnya tidak menjalar.

Danramil 16/ Srumbung Kodim 0705/Magelang sangat berharap Siti Badriah segera sembuh dan bisa beraktifitas. Terutama bisa kembali sekolah dengan bantuan kursi roda seperti saat ini yang sudah dipakai. Sebelum meninggalkan rumah Siti, Kapten Ketut memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang sedang mengalami musibah.

“Saya sendiri seorang orang tua, jadi saya tahu apa yang dirasakan oleh keluarga Adek Siti ini. Semoga Adek Siti lekas sembuh dan bisa beraktifitas seperti anak-anak seusianya” jelas Danramil Srumbung. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!