Metro Times Kendal – Dukungan dari masyarakat untuk pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati H Tino Indra Wardono dan KH Mustamsikin (TIM) terus bermunculan.
Setelah beberapa hari lalu, ratusan komunitas dan organisasi masyarakat deklarasi damai secara virtual mendukung TIM di pilkada Kendal tahun 2020, kini Relawan Ijo (Rejo) juga mendeklarasikan dukungan untuk kemenangan TIM.
Deklarasi dukungan dan konsolidasi Rejo untuk kemenangan H Tino Indra Wardono dan KH Mustamsikin digelar di obyek wisata Tirtoarum Kendal, senin (28/9/2020).
Hadir dalam kegiatan ini Cabup Tino Indra Wardono dan Cawabup KH Mustamsikin, Ketua PCNU Kendal KH Danial Royyan, Ketua Relawan Ijo Khusnul Huda dan puluhan relawan ijo.
Ketua Rejo, Khusnul Huda mengatakan, dalam mengkampanyekan TIM, Relawan Ijo dilarang melakukan black campain (kampanye hitam) terhadap calon lain. Dirinya meminta kepada Rejo untuk berkampanye dengan kesantunan.
“Jangan menjelek-jelekkan calon lain. Tunjukkanlah dengan santun bahwa calon kita lebih baik dari calon lain,” kata pria yang biasa disapa Huda.
Huda menyampaikan, warga Kendal patut berbahagia, karena di pilkada tahun ini, semua paslon bupati dan wakil bupati adalah orang-orang baik. Ustad Ali dan Bu Ani adalah orang baik, Mas Dico dan Pak Basuki juga orang baik. “Tapi untuk memilih pemimpin tidak cukup orang baik saja, namun harus mampu memimpin Kendal ke depan lebih baik,” ungkapnya.
Dirinya juga menegaskan, dari hasil istikharoh para kyai, tim relawan ijo sepakat untuk memberikan dukungan kepada pasangan Tino-Mustamsikin untuk menjadi Bupati Kendal periode 2021-2024.
Dalam kesempatan tersebut, Huda juga mengaku dirinya sering ditanya kenapa harus mendukung Tino-Mustamsikin. Pertanyaan ini dirinya jawab karena pasangan Tino-Mustamsikin adalah representasi dari Nahdlatul Ulama, walaupun dirinya tahu bahwa semua paslon sama-sama orang NU dan orang baik.
Setelah deklarasi, Huda meminta kepada para relawan untuk langsung turun bergerak membentuk tim di masing-masing kecamatan. Setidaknya tiap desa minimal harus ada 5 orang dari tim Rejo dan tim Kyai Kampung.
Sementara itu, Cabup Tino mengaku berterima kasih atas dukungan dari Relawan Ijo yang diberikan untuk paslon TIM.
Tino mengakui, dukungan dari masyarakat terus berdatangan untuk TIM. “Dengan banyaknya dukungan ini, saya berharap, TIM yang merupakan pasangan nasionalis dan religius lebih banyak diterima masyarakat dan bisa memenangkan pilkada tahun ini,” kata Tino.
Cawabup Mustamsikin meminta kepada relawan ijo untuk menghindari fitnah dan hasut dalam pelaksanaan kampanye dipilkada Kendal.
“Silahkan berkampanye untuk mengunggulkan diri sendiri asal jangan sampai kampanye dibuat ajang saling fitnah memfitnah,” ujarnya.
Dirinya berharap, dengan dideklarasikannya Rejo dapat menjadikan warga nahdliyin bersatu untuk memenangkan TIM.
Deklarasi Rejo dijaga ketat pihak kepolisian dan mendapat pengawasan dari Bawaslu Kendal.(Gus)
