- iklan atas berita -

 

Metro Times (Magelang) Musim hujan sudah mulai tiba, dan nyamuk-nyamuk juga sudah mulai berdatangan, di tambah lagi banyak masyarakat yang masih banyak membuang sampah sembarangan, sehingga banyak nyamuk dan penyakit yang berdatangan.

Hal inilah yang membuat seorang Bhabinkamtibmas Desa Banyuwangi dari Polsek Bandongan Polres Magelang Kota Polda Jateng Aiptu Suparyan, mempunyai ide gagasan membuat Kampung Bebas Sampah di Dusun Kayuares Rt 02 Rw 10 Desa Banyuwangi Kecamatan Bandongan. Ide gagasan ini mendapat dukungan penuh dari para warga Kayuares berikut dengan Ibu-ibu PKK Kayuares, hingga membuat keyakinan Aiptu Suparyan untuk mensosialisasikan Kampung Bebas Sampah di Dusun Kayuares semakin bulat.

Keyakinan Aiptu Suparyan dibuktikannya, dengan ditemani Kadus Kayuares, Ibu Ketua Rt, perwakilan anggota PKK dan perwakilan warga Kayuares, Aiptu Suparyan mensosialisasikan Kampung Bebas Sampah di Dusun Kayuares. Selain sosialissi, Aiptu Suparyan juga berkeliling membagikan karung ke setiap rumah-rumah, agar setiap sampah rumah bisa dibuang melalui karung yang diberikannya sesuai dengan karung yang sudah ditulisi dengan kata ‘Sampah Kering dan Sampah Basah’, Kamis (24/1).

Menurut Aiptu Suparyan, dalam menciptakan Kampung Bebas Sampah ini, dirinya juga bekerja sama dengan para warga Dusun Kayuares dan para Ibu-ibu PKK Kayuares, dan nantinya untuk pembuangan sampah akan dibuat di 2 tempat, yakni sampah kering sendiri dan sampah basah sendiri, yang nantinya bekerja sama dengan Bank Sampah di Desa.

ads

“Alhamdulillah keinginan saya sudah saya penuhi walaupun bisa dibilang sangat sederhana sekali. Namun, saya optimis di Kampung Kayuares ini nantinya akan menjadi kampung yang bersih dan semoga para warganya bisa menjaga kebersihan” terangnya.

Ditambahkan pula olehnya, masih menurut Aiptu Suparyan, nantinya kalau ada rezeki lagi dirinya akan berusaha membelikan ember besar untuk dijadikan tempat di pinggir-pinggir jalan kampung, karena kalau yang karung saya prioritaskan untuk rumah-rumah pribadi dan ember untuk ditaruh dipinggir jalan.

“Nantinya sampah kering akan dipisahkan sendiri-sendiri, seperti plastik, botol dan ditimbang, dan sampah basah juga sudah disediakan tempat yaitu bank sampah dan nantinya dari sampah basah ini akan dikelola menjadi pupuk kompos. Jadi, baik sampah kering maupun sampah basah, keduanya sama-sama berguna dan hasilnya akan kembali ke warga dusun sendiri” tambahnya.

Komariyah, salah satu warga Kayuares yang mewakili para warga Kayuares dan Ibu-ibu PKK merasakan senang sekali dan sangat mensupport ide gagasan dari Bhabinkamtibmas Aiptu Suparyan. Pihaknya merasa bersemangat, karena orang lain yang bukan dari desa sini saja begitu sangat memperhatikan kebersihan di dusunnya, apalagi warga asli Dusun Kayuares harus lebih bersemangat lagi dalam menjaga kebersihan di Dusunnya.

“Terima kasih Bapak Bhabinkamtibmas atas kepeduliannya, semoga dengan apa yang Bapak perbuat, mendapatkan balasan dari Tuhan YME, dan semoga nantinya Dusun Kayuares menjadi dusun yang diimpikan oleh Bapak” jelasnya. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!