Metro Times (Kendal) Diduga akibat konsleting listrik, 9 rumah yang dihuni 10 keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 29 orang habis terbakar.
Api membakar rumah yang berada di RT 2 RW 2 Dukuh Leban, Desa Johorejo, Gemuh diketahui sejak pukul 1 siang.
Dugaan sementara kebakaran itu disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik dari salah satu rumah.
Untuk menjinakan api, Pihak Damkar Kendal mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.
“Kami mengalami kesulitan karena sumber air cukup jauh,” kata Kabid Pemadam kebakaran, M Arif Masrukhin.
“Api membakar cepat. Saat kami tiba sudah membakar seluruh rumah. Saat ini kami masih melakukan proses pendinginan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dukuh Leban, Kaswan mengatakan saat kejadian rumah tersebut dalam kondisi kosong, karena sebagian besar para penghuni rumah sedang bekerja menata tembakau.
Kondisi cuaca saat terjadinya kebakaran sangat terik dan berangin yang menyebabkan api cepat membesar.
Rumah yang terbuat dari kayu dalam sekejap langsung habis terbakar.
“Akibat api yang sangat besar, para warga tadi sangat kewalahan dalam memadamkan api,” terangnya.
Bahkan saat terjadinya kebakaran, para korban tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.
“Tidak ada korban jiwa, semua selamat, namun harta benda warga banyak yang ludes terbakar,” terangnya.(Gus)
