- iklan atas berita -

Metro Times (Jakarta) Warga Net dihebohkan dengan video viral berdurasi sekitar 1.26 detik. Video itu merekam seorang pria yang diduga Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), Munarman, di sebuah hotel bersama seorang wanita.

Video berjudul ‘Balada Cinta Sekjen FPI: 20 Jam Bersama Lily Sofia’ dengan durasi 1.29 detik viral di media sosial, bahkan trending di Twitter dengan caption ‘Lily Sofia’.

Dalam video itu tampak perempuan yang diduga bernama Lily Sofia sedang berada di meja resepsionis. Berdasarkan teks yang ada dalam video, perempuan itu terlihat sedang berkomunikasi dengan pria yang diduga Munarman.

Usai dari resepsionis, tampilan video berlanjut ke sebuah lift. Ketika memasuki pintu lift Munarman sempat menggandeng tangan wanita itu. Bahkan dalam tulisan di video itu tueur memberikan detail nomor kamar yang dipesan oleh Lily yakni kamar 701.

Merespon hal itu, Kuasa Hukum Munarman, Ichwan Tuankotta menjelaskan, kliennya memang memiliki dua istri. Untuk yang divideo viral tersebut adalah istri keduanya bernama Lily Sofia, sedangkan istri pertamanya bernama Ana Noviana.

ads

“Iya istri kedua, sudah lama itu tahun 2008 kalau yang pertama 1996,” kata Ichwan ketika dihubungi merdeka.com, Kamis (29/4).

Selanjutnya dia pun membantah isu terkait perselingkuhan. Karena Munarman sendiri memang memiliki dua istri atau poligami yang dari masing-masing istrinya pun telah dikaruniai anak dan dinikahi secara sah.

“Poligami itu dan itu atas izin istri pertama sudah dikaruniai 3 anak, dari istri kedua 1 anak,” terangnya.

Walau ia telah membenarkan terkait video yang beredar di media sosial. Akan tetapi, dia tidak mengetahui kapan dan dimana rekaman yang diambil CCTV itu terjadi.

“Video lama itu, tapi saya belum tahu juga kepastian dimana dimananya. Karena kita belum dapat keterangan dari Pak Munarman,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!