Diguyur Hujan Semalaman Puskesmas Kendal II Banjir

0
727
- iklan atas berita -

 

Metro Times (Kendal) Akibat curah hujan tinggi yang melanda Kendal pada senin (6/1/2020) sore hingga malam hari, Puskesmas Kendal II di Jalan Karangsari Kendal kebanjiran.

Meski tidak mengganggu pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, genangan air di halaman tengah Puskesmas Kendal II setinggi 10 -15 centimeter masih terlihat hingga selasa (7/1/2020) siang hari.

Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Kendal II Nur Khuroeriyah mengatakan, banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur semalaman dan selokan tidak berfungsi dengan baik.

“Banjir kali ini sudah agak mendingan. Dulu sebelum halaman depan ditinggikan, banjir bisa selutut orang dewasa,” Katanya.

ads

Dia menuturkan, saat ini yang sering kebanjiran hanya halaman tengah puskesmas dikarenakan kondisi dataran halaman rendah. Dengan kondisi seperti ini, dimungkinkan jika terjadi hujan lebat banjir bisa masuk ke 3 ruang yang ada di Puskesmas Kendal II.

“Yang paling rawan kebanjiran jika hujan lebat datang ya Ruang KB, Ruang Imunisasi dan gudang,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi terjadinya banjir, semua alat medis yang ada di 3 ruang tersebut diamankan ke tempat yang lebih tinggi.

Lebih lanjut Nur Khuroeriyah membeberkan, air yang menggenang puskesmas tidak dapat mengalir melalui draenase yang sudah tersedia disebabkan tinggi permukaan air dengan tempat yang dijadikan saluran pembuangan air sama tingginya.

“Biasanya air mengalir dari sini ke sawah di belakang Puskesmas, tapi sawahnya sendiri juga kebanjiran yang akhirnya airnya mandek tidak bisa kemana-mana,” ujarnya.

Ditambahkan Nur, satu-satunya jalan agar puskemas tidak kebanjiran harus dilakukan pengurugan halaman tengah seperti yang dilakukan pada halman depan puskesmas.

“Pihak kami sudah mengajukan anggaran ke dinas agar dilakukan pengurugan,” ungkapnya.

Pengajuan pengurugan untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya banjir ke Dinas Kesehatan Kendal sudah dilakukan, namun menurut Nur Khuroeriyah berdasarkan informasi yang didapatkannya, pengurugan itubelum bisa terealisasi pada tahun ini.

“Informasi yang saya dapat belum bisa diurug tahun ini, sebab tahun ini dinas fokus terhadap rehab Pustu yang ada di Bandengan,” pungkasnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!