- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Danrindam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Amrin Ibrahim SIP, melantik kurang lebih 406 mantan Siswa Diktukbasus TNI AD Babinsa di lapangan Rindam IV/Diponegoro, Rabu (25/09).

Pendidikan Pembentukan Bintara Kusus (Diktukbasus) TNI AD yang ada di Satuan Rindam IV/Diponegoro merupakan wadah dalam mendidik setiap siswa dari berbagai instansi Komando Kewilayahan teritorial dan satuan yang ada di Wilayah Kodam IV/Diponegoro dan ditutup langsung oleh Kolonel Inf Amrin Ibrahim SIP untuk di jadikan sebagai Bintara Muda Angkatan Darat yang mempunyai tugas dan tanggung jawab yang cukup berat, untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Danrindam IV/Diponegoro mengatakan, kemampuan yang wajib dimiliki setiap Babinsa disaat menjalankan tugas di satuan nantinya, diwajibkan memiliki 5 kemampuan teritorial yang meliputi mampu temu cepat serta lapor cepat, management teritorial, penguasaan wilayah, kemampuan perlawanan rakyat dan tentunya kemampuan komsos, harus ada dibenak setiap prajurit wilayah nantinya. Selain itu, perlu di setiap jiwa Babinsa terdapat konsep kemanunggalan TNI – Rakyat yang harus terus di pupuk, karena dengan dukungan Rakyat kekuatan TNI akan semakin kuat dan hebat. Dengan demikian sebagai aparat kewilayahan mampu serta dapat mumpuni di segala bidang dalam mewujudkan kemanunggalan TNI – Rakyat.

Sedangkan Serda Maryono salah satu mantan Siswa Diktukbasus Babinsa TNI AD Tahun 2019 yang menyandang siswa berprestasi umum, mengaku sangat bangga dan senang, dapat terpilih menjadi salah satu siswa berprestasi.

Sementara Letkol Inf Aris Prasetyo SIP sebagai Komandan Sekolah Bintara (Dansecaba) Rindam 1V/Diponegoro, mengucapkan banyak terima kasih kepada semua para pembina dan pelatih yang selalu bekerja keras dalam mendidik para mantan Siswa Diktukbasus Babinsa Tahun 2019 ini, dengan hasil yang cukup membanggakan.

ads

“Jerih payahmu dalam memberikan ilmu maupun pelajaran dan tentunya pendampingan, disaat para mantan siswa di tempa di satuan lembaga pendidikan Secaba Rindam IV/Diponegoro, para pengasuh dan pembina tidak kenal lelah, dalam mencetak siswa-siswa yang akan dijadikan sebagai Ujung Tombak Satuan Kewilayahan. Itu semua sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan tanah air tercinta,” jelas Dansecaba Rindam IV/Diponegoro. (Arif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!