Dinkes Kendal Siapkan Tempat penyimpanan Vaksin Covid-19 

0
597
Kulkas penyimpanan vaksin covid-19 di UPTD Instalasi Perbekalan Farmasi Jalan Kyai Gembyang Nomor 25 Kendal, telah disiapkan
- iklan atas berita -

Metro Times Kendal – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal telah menyiapkan gudang tempat penyimpanan vaksin covid-19. Ruang berukuran 4×4 meter yang dijadikan tempat penyimpanan vaksin berada di UPTD Instalasi Perbekalan Farmasi Jalan Kyai Gembyang Nomor 25 Kendal.

Menurut petugas UPTD Instalasi Perbekalan Farmasi Dinkes Kendal, Abadi, kedatangan vaksin masih menunggu informasi dari Dinkes Jawa Tengah. Namun demikian, sejak kemarin, pihak Dinkes Kendal telah menyiapkan gudang sebagai tempat penyimpanan vaksin covid-19.

“Kami maih menunggu, nanti ada arahan selanjutnya dari Dinkes Jawa Tengah,” kata Abadi saat ditemui di gudang penyimpanan vaksin covid-19, Selasa (12/1/2021).

Vaksin covid-19, lanjutnya, akan disimpan digudang tersebut dalam kulkas dengan kapasitas 150 liter.

Sebanyak 2 kulkas tempat penyimpanan vaksin covid-19 berwarna biru sudah tertata di dalam ruang penyimpanan vaksin. “Nanti vaksin covid-19 akan disimpan di dalam kulkas ini dengan pengaturan suhu 2 hingga 8 derajat,” terang Abadi.

ads

Selain untuk menyimpan vaksin covid-19, ruangan tersebut juga dijadikan tempat penyimpanan vaksin rutin bagi anak Bawah lima Tahun (Balita). Diantaranya yakni, vaksin BCG, vaksin campak, vaksin DPT-HB-HiB, vaksin Hebatitis B dan vaksin polio. Vaksin-vaksin tersebut disimpan dalam kulkas yang berbeda dengan pengaturan temperatur suhu yang berbeda.

“Vaksin polio disimpan dalam suhu min 15 hingga min 25 derajat. Sedangkan vaksin yang lain, hampir sama, yakni antara 2 hingga 8 derajat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, untuk tahap pertama sasaran yang akan divaksin adalah tenaga kesehatan (nakes), kepala daerah, pimpinan OPD, tokoh agama, ketua organisasi profesi, hingga jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kendal.

“Vaksinasi rencananya ditahap pertama ada 1.300 botol. Sasarannya tidak hanya nakes. Untuk tokoh daerah dan tokoh agama sebagai contoh untuk meyakinkan masyarakat,” kata Ferry.(Gus)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!