Diperintah Partai Pengusung, Mirna Mantab Maju Dipilkada Kendal

0
1799
- iklan atas berita -

 

Metro Times Kendal – Seiring perkembangan waktu, dinamika politik menjelang pilkada Kendal terus berjalan. Tak hanya kabar tentang pasangan Tino-Mustamsikin yang sebentar lagi ingin mendeklarasikan diri maju sebagai calon bupati, namun ada juga kabar lainnya yang tak kalah menarik.

Seperti halnya kabar Dico Ganinduto kader dari partai Golkar. Pria yang biasa disapa Dico diawal kedatangannya sempat dikabarkan terus merangsek ingin menjadi calon wakil bupati Mirna Annisa dipilkada tahun ini. Bahkan, dirinya sempat bersilaturahmi ke Mirna yang saat ini masih menjabat Bupati Kendal dengan didampingi oleh Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Abdul Aziz.

Pada waktu itu, kepada beberapa media Dico menyampaikan kesiapannya untuk mendampingi Mirna dipilkada Kendal tahun 2020. Hal itu dilakukan, karena menurutnya, Mirna telah berhasil membawa Kendal lebih baik dengan banyaknya pembangunan yang telah dilakukan.

Namun saat ini santer terdengar kabar baik di media sosial maupun ditengah masyarakat, Dico meninggalkan Mirna dan kini bergandengan dengan H Windu Suko Basuki untuk maju dipilkada Kendal.

ads

Menanggapi dinamika perpolitikan tersebut, Bupati Kendal Mirna Annisa saat ditemui di ruang kerjanya mengaku bahwa dengan berpasangannya Dico dengan H Basuki, ia sedikitpun tidak merasa ditinggalkan Dico.

“Saya merasa tidak ditinggalkan, karena yang namanya politik dinamikanya kan ada-ada saja. Lagi pula saya juga bukan pemilik partai,” kata Mirna, rabu (19/8/2020) pagi.

Mirna mengungkapkan, siapa nanti yang bakal mendampinginya dipilkada Kendal merupakan sebuah kesepakatan dari partai pengusung.

Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa, tuntutan masyarakat Kendal dan tuntutan para kyai sepuh NU kultural yang mendorong dirinya maju kembali dipilkada nanti agar didampingi putra asli dari Kendal menjadikan sebuah pertimbangan bagi dirinya.

“Kalau Dico sekarang sama Pak Basuki ya monggo. Urusan pilkada menang atau kalah itu urusan nanti, saya tetap mau konsen berbuat yang terbaik untuk Kendal,” ungkapnya.

Dia kembali menegaskan jika dirinya tidak merasa ditinggalkan. Bahkan menurutnya, dengan hal tersebut masyarakat lebih bisa menilai siapa yang omongannya benar dan mana yang omongannya tidak benar dan tak bisa dipegang.

Mirna juga mengatakan, siap untuk maju kembali dipilkada Kendal jika mendapat perintah partai pengusung.

“Sejauh ini saya sudah mendapat perintah dari partai-partai pengusung untuk maju dipilkada Kendal,” terang Mirna.

Beredarnya isu jika dirinya tidak bisa maju kembali dipilkada karena tak memiliki cukup kursi dari partai pengusung ia anggap sebagai isu yang sengaja dibuat untuk mendowngrade dirinya.

“Dengan melempar isu seperti ini berarti tidak melihat realita sebuah kwalitas. Ini malah membuat masyarakat semakin antusias untuk mensuport saya,” tuturnya.

Seperti apapun dinamika politik yang berjalan, Mirna berharap pilkada tetap berjalan aman, damai dan tertib.

“Saya juga berharap masyarakat Kendal berdikari dan merdeka, karena yang saya pikirkan saat ini adalah bagaimana secepatnya merampungkan pembangunan infrastruktur. Dan ke depannya tinggal memikirkan bagaimana cara agar masyarakat yang berpendapatan dibawah nilai kelayakan bisa berkecukupan,” harapnya.(Gus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!