Metro Times, Sorong – Setelah dimekarkan dari distrik Beraur sejak 2015 lalu, Distrik Bagun (Kecamatan) salah satu distrik dari Kabupaten Sorong, Papua Barat mulai mengalami kemajuan dibanding tahun sebelumnya. Distrik Bagun, pemekaran dari Distrik Beraur yang hingga saat ini belum bisa diakses melalui transportasi darat, demikian kata Kadistrik Bagun, Luber LB Magablo, Selasa (8/8).
“Transportasi satu-satunya untuk menembus distrik yang sebagian wilayahnya daerah rawa harus menggunakan transportasi sungai”. Terangnya.
Kepala Distrik Bagun, Luber LB Magablo mengakui sejak mulai dimekarkan dua tahun lalu, Distrik Bagun sudah mulai berkembang.” Sekarang di Bagun sudah memiliki sekolah satu atap, sudah ada pembangunan jalan tembus dari Bagun ke Sayosa dan Maladofok.
Ia menjelaskan Agustus 2017 ini, akan dibangun pemancar dari Kominfo sehingga ada jangkauan sinyal telepon disana. Tetapi yang masih menjadi harapan saat ini, kata Luber, pembangunan jalan tembus cepat selesai, listrik dan transportasi umum jalur sungai.
Sementara ini transportasi ke Bagun masih menggunakan loangboat atau perahu milik masyarakat sendiri. Belum ada transportasi umum. Kami berharap Dinas perhubungan segera membantu dan membuka jalur transportasi sungai ke Distrik Bagun kabupaten sorong dan melayani kampung serta distrik sekitarnya yang dilalui sungai Klamono.
Ia berharap, selain hal transportasi, listrik juga harus segera masuk ke Bagun karena selama ini masih menggunakan genset umum yang dibeli dari dana desa, tutup Kepala Distrik. @Marni/Hp.