- iklan atas berita -

 

Metro Times (Purworejo) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menggelontorkan bantuan mesin dan peralatan industri agro kepada 5 kelompok usaha dan koperasi di Kabupaten Purworejo serta Wonosobo, Senin (17/12). Adanya bantuan itu diharapkan mampu meningkatkan produktivitas usaha, kualitas produk, dan daya saing di tingkat daerah.

Serah terima bantuan secara simbolis berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo oleh Staf Khusus Kemenperin Panggah Susanto, Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan Direktorat Jenderal Industri Agro Kemenperin RI Edy Sutopo, dan Wakil Bupati Purworejo Yuli Hastuti SH.

Dari 5 penerima bantuan, 4 diantaranya berasal dari Kabupaten Purworejo. Masing-masing yakni Koperasi wanita Srikandi dengan bantuan mesin pengolah gula semut dan mesin pengemas minyak goreng kelapa, Koperasi Tebu Mandiri dengan bantuan mesin pengolah gula tebu untuk 10 kelompok binaannya, Koperasi Ponpes An-Nawawi dengan bantuan 1 set mesin percetakan (plotter), dan Kelompok Usaha Pengrajin Kayu Karya Abdi dengan bantuan mesin produksi. Sementara 1 penerima lainnya berasal dari Kabupaten Wonosobo, yakni Kelompok Usaha Pengrajin Kayu EMHA Craft dengan bantuan berupa mesin produksi.

ads

Panggah Susanto dalam sambutannya mengungkapkan, Kemenperin terus berupaya membantu daerah dalam pengembangan usaha koperasi, baik berskala menengah maupun kecil. Pihaknya terus mendorong peningkatan kualitas produk industri kecil dan menengah nasional agar semakin berdaya saing global di tengah persaingan yang semakin kompetitif.

Mesin dan peralatan yang diberikan, lanjut Panggah, memiliki kualitas yang baik sehingga akan mampu mendukung produktivitas kerja para penerima. Oleh karena itu, pihaknya berharap mesin ini dapat dimanfaatkan secara maksimal setelah diterima.

Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk aktif melakukan penguatan dan pengembangan sektor industri di setiap daerah,” ungkapnya.

Edy Sutopo dalam paparannya menyebut bahwa saat ini pengolahan hasil hutan dan perkebunan masih didominasi oleh pengusaha besar. Melihat hal itu, geliat usaha kecil menengah akan terus ditingkatkan sehingga dapat menaikan derajat kesejahteraan masyarakat.

“Bantuan mesin kepada sejumlah kelompok usaha ini semoga dapat meningkan geliat pengusaha kecil menengah dalam kegiatan agro industri, khususnya di Kabupaten Purworejo,” sebutnya.

Sementara itu, Yuli Hastuti SH menjelaskan, pemerintah Kabupaten Purworejo melalui perangkat daerah terkait, khususnya Dinas KUKMP senantiasa memberikan dukungan untuk terus menumbuhkembangkan dan memajukan industri kecil menengah (IKM) di Purworejo.

“Purworejo telah melahirkan IKM dengan berbagai produk unggulan yang mampu berdaya saing tinggi di tingkat nasional hingga internasional,” jelasnya.

Meski demikian, lanjutnya, Pemkab terus mengharapkan dukungan dan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk terus berjuang memberdayakan, mengembangkan dan memajukan IKM di Kabupaten Purworejo.

Yuli Hastuti berharap, bantuan-bantuan seperti yang diberikan Kemenperin akan terus mengalir bagi berbagai usaha ekonomi produktif, terlebih menyongsong keberadaan bandara internasional NYIA yang berada di perbatasan Purworejo.

“Sehingga dengan semakin berdayanya IKM di Kabupaten Purworejo, pada gilirannya diharapkan akan mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandasnya. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!