Metro Times (Magelang) Untuk meningkatkan kinerja yang profesional di bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP), sebanyak 29 orang dari DPUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) Kabupaten Pati melaksanakan Bimtek (bimbingan teknis) selama 2 (dua) hari di Hotel Puri Asri Kota Magelang, Senin s.d Selasa (16 – 17 September 2019).
Untuk hari ini, Bimtek ini resmi ditutup dan dihadiri langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah, diantaranya Siswo Subagyo, S.T., M.T, Sri Purwanto, S.T., M.T, Gunawan Slamet, S.T., M.T, dan Sarwono, S.T., M.T.
DPUPR Provinsi Jawa Tengah yang telah hadir mengatakan, bimtek yang dilaksanakan ini memang sangat singkat sekali hanya dengan waktu 2 hari, namun diharapkan dengan waktu yang singkat ini dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah di dapat melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kinerja yang profesional, juga dapat meningkatkan pengetahuan petugas O dan P irigasi dalam menyusun BCP AKNPI, dan kondisi fisik irigasi supaya bisa mengetahui jenis dan tingkat kerusakan jaringan irigasi menyusun identifikasi kerusakan jaringan irigasi.
Untuk peserta bimtek sendiri dari UPT Irigasi 1, UPT Irigasi 2 dan UPT Irigasi 3.
Peserta bimtek tidak hanya menerima materi teori di dalam ruangan saja, namun juga di ajak ke lapangan secara langsung, yaitu di Bendung Badran Kabupaten Temanggung. Tentu saja hal ini membuat semua peserta bimtek dari DPUTR Kabupaten Pati merasa puas.
“Terima kasih kepada para nara sumber yang telah membagi-bagikan ilmunya, semoga bisa bermanfaat bagi kami dan peserta bimtek yang lain,” terang salah satu peserta bimtek dari Pati.
Ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada Korpokla Progo Hulu yaitu Soemarno, S.T, yang telah menyiapkan kondisi di lapangan sehingga kunjungan bimtek bisa berjalan tertib dan lancar.
“Diharapkan ke depan para petugas O dan P di Kabupaten Pati bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang irigasi,” jelas Korpokla Progo Hulu.
“Permasalahan 0 dan P karena keterbatasan sumber daya manusia serta biaya 0 dan P sesuai kebutuhan. Tugas kita bersama untuk membenahi kekurangan tersebut dengan melakukan inovasi-inovasi. Akhirnya dengan mengucapkan syukur alhamdulilah, Pembinaan Teknis Petugas 0 dan P irigasi Tahun 2019 resmi saya tutup,” pungkasnya. (Arif)