Metrotimes(Temanggung) Dua rumah milik Bapak dan Anak, warga Rt 02/05 di Dusun Cepoko, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto. Ludes dilahap sijago merah, Senin (16/10/17) sekitar pukul 09.30 wib.
Pamuji Slamet, yang juga anak dari Tambah Jianto, entah mimpi apa semalam, sehingga kedua rumah milik mereka itu habis terbakar. Menurut menuturan keduanya pada wartawan metrotimes menjelaskan.
“saat itu saya bersama istri sedang ngobrol-ngobrol didalam rumah. disaat itu, istri saya mendengar suara pletak-pletak, terus saya keluar, dan membuka rumah yang berada bersebelahan dengan rumah saya. yang juga rumah orang tua saya sendiri,” kata Pamuji.
“Setelah saya buka rumah orang tua saya, ternyata diatas dan di ruang tengah, api sudah begitu besar membakar seisi ruangan tengah. akhirnya saya keluar dan teriak-teriak minta tolong tetangga,”
“Warga yang mendengar teriakan saya langsung berdatangan dan berusaha memadapkan api dengan Alat seadanya.”
Diperkirakan api tersebut berasal dari hubungan arus pendek, salah satu warga menghubungi DAMKAR Candiroto, Mobil Damkar datang sedikit terlambat dikarenakan jarak tempuh cukup lumayan jauh, didaerah pegunungan, mobil Damkar tiba di TKP api sudah mulai padam, tapi belum seratus persen mati dan petugas Damkar melakukan pemadaman secara total agar api tidak hidup lagi” jelas Pamuji.
Ditapsirkan Kerugian materi dari kedua rumah tersebut, mencapai ratusan juta, karena satupun tidak ada yang tersisa. bantuan yang saat itu sudah datang adalah dari PMI dan dari BPBD Kabupaten Temanggung, dan bantuan logistik dari masyarakat sekitar.
Kadus setempat Sutopo menyampaikan” saya selaku kadus Dusun cepoko, sangat prehatin atas kejadian ini, semoga warga saya tetap semangat, dan saya akan berusaha melaporkan musibah ini kepada Kades, untuk bisa segera memberikan bantuan dan segera rumah itu untuk bisa dibangun kembali, karena warga saya itu termasuk warga masyarakat RTM Rumah Tangga Miskin, sekali lagi saya akan berusaha sowan Kades, dengan harapan Kades bisa melobi kepada Instansi terkait untuk bisa membangun rumah kembali”
Pamuji Slamet dan Imbuh Jianto berharap sekali kiranya Bapak Kades secepatnya memberikan solosi dan bantuan kepada kami, karena kami sudah tidak mempunyai apa apa lagi, ungkapnya.(Budiyanto)
