METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA BARAT) – Dalam situasi pandemi Covid-19 dan tahap new normal di Kabupaten Sorong Selatan, Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, SE. MTr. APN menyerahkan sejumlah alat mesin pertanian kepada beberapa kelompok tani di Kabupaten Sorsel, tepatnya di Kampung Hasik Jaya distrik Moswaren Jumat (28/8/2020).
Dalam penyerahan bantuan tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan, melalui sosialisasi Tim Gugus Tugas yang ada.
Bantuan ini merupakan program Dinas Pertanian Sorsel untuk membantu petani Sorsel dalam mengembangkan industri pertanian dengan mekanisasi pertanian melalui kelompok-kelompok tani yang ada.
Adapun mesin alat pertanian yang dipersiapkan untuk petani , yaitu 88 unit Mesin Pompa Air/Alkon, 12 Unit Mesin Tanam padi/rice transplanter, 11 Unit Mesin Panen padi, 10 Unit traktor roda 4, 15 Unit Traktor roda 2 Rotari, 92 unit traktor roda 2 biasa, 48 Unit mesin perontok Gabah, 5 Unit mesin penggiling padi gabah, 1 unit mesin pemipil jagung, dan 52 unit Alat Tanam Manual. Rincian bantuan mesin alat pertanian yang disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sorsel Jonatan Thesia,SE,M.Si.
Bupati Samsudin Anggiluli SE MTr,APN mendukung penuh program mekanisasi pertanian bagi pengolahan lahan dan hasil pertanian di Sorsel untuk meningkatkan produksi dan produktifitas serta efektifitas pengembangan komoditi pertanian yang baru dengan didukung mesin alat –alat pertanian.
Beberapa kelompok tani yang mendapatkan bantuan yaitu kelompok tani dari berbagai kampung; Kampung Bumi Ajo, Kampung Hasik Jaya, kampung Moswaren, kampung Kami Sabe, kampung tokas Distrik Moswaren, Kampung Sungguer Distrik Wayer, kampung Keyen/Monmouk Distrik Teminabuan, Kampung Tawanggire,Kampung Saga, kampung Bedare Distrik Metemani, Kampung Sumano Distrik Kais, Kampung Serkos, Kampung Sibae Distrik Inanwatan, dan Kampung Tapas.
Bupati Samsudin berharap dengan bantuan mesin alat pertanian ini, para petani di kelompok tani yang ada dapat meringankan beban pertanian, Jadi tidak lagi mengolah pertanian dengan manual yang sedikit rumit, imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sorsel Jonatan Thesia, SE,M.Si mengatakan bantuan mesin alat pertanian untuk meningkatkan produktifitas dengan mengolah lahan pertanian dengan waktu yang lebih cepat, tidak lagi seperti mengolah lahan dengan manual yang memakan waktu dan tenaga. (Agus Semunya/Hp)
