- iklan atas berita -

Metro Times (Magelang) Pandemi COVID-19 sangat berdampak terhadap semua sektor lapisan masyarakat. Sebagai salah satu upaya yang dilakukan untuk membantu masyarakat terdampak, Komisi IV DPR RI bersama mitra kerja yaitu Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, menyelenggarakan kegiatan perluasan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), dengan memberikan bantuan berupa paket gemarikan berisi ikan/olahan ikan kepada masyarakat terdampak COVID-19 di Kabupaten Magelang, Kamis (4/6).

Bantuan paket Gemarikan sebanyak 500 paket diserahkan secara simbolis oleh Vita Ervina SE MBA (anggota Komisi IV DPR RI), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah yang juga mewakili Kementerian kelautan dan Perikanan, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang kepada perwakilan masyarakat terdampak wabah Covid-19.

Paket Gemarikan yang diserahkan berisi masing-masing 1 kg ikan lele segar/beku, otak-otak bandeng, abon lele dan bandeng presto. Selain produk olahan ikan, dibagikan pula 2.500 masker yang berfungsi mencegah penyebaran virus khususnya Covid-19 dan sebagai media promosi untuk mengajak masyarakat untuk makan ikan.

“Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo bahwa di situasi pandemi COVID-19 ini, makan ikan sangat penting untuk meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap COVID-19. Selain itu ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein dan Omega-3 sangat relevan untuk mendukung program prioritas penanganan stunting khususnya berkaitan dengan kecerdasan,” terang Vita Ervina.

Jelas Vita, ikan memiliki kandungan gizi yang lengkap, dan memiliki peran penting bagi ibu hamil, 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), perkembangan otak anak-anak dibawah usia dua tahun (Baduta), usia remaja serta lanjut usia.

ads

“Meskipun pada tahun 2019 prevalensi stunting nasional dilaporkan turun 3,1% menjadi 27,67%, namun harus terus dilakukan upaya untuk menurunkan stunting nasional menjadi 20% pada tahun 2024 (catatan arahan Presiden menjadi 14%). Kabupaten Magelang, walaupun bukan merupakan daerah prioritas penanganan stunting, diharapkan pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kesehatan masyarakatnya, salah satunya dengan mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan,” jelas Vita.

Walaupun secara nasional angka konsumsi ikan terus meningkat dari tahun ke tahun, namun tingkat konsumsi ikan tersebut tidak merata di semua wilayah di Indonesia, baik Provinsi maupun antar Kabupaten/Kota. Berdasarkan data Susenas (2018) Angka Konsumsi Ikan (AKI) Kabupaten Magelang sebesar 22,51 kg/kapita, jauh di bawah capaian AKI Provinsi Jawa Tengah sebesar 30,64 kg/kapita dan capaian AKI Nasional sebesar 50,69 kg/kapita.

“Kegiatan Perluasan Gemarikan ini akan dilaksanakan di 21 provinsi mulai bulan Juni 2020 sampai Oktober 2020, dengan total jumlah paket mencapai 55.000 paket gemarikan. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat terdampak COVID-19 dan penderita stunting serta meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Magelang dan Negara Indonesia pada umumnya,” tutupnya. (rif)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!