Metro Times (Purworejo) Upaya Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Purworejo, untuk terus membudayakan hidup sehat melalui berbagai kegiatan. Diantaranya diadakannya senam bersama yang merupakan program DWP bidang Sosial budaya yakni setiap hari Jum’at dilaksanakan senam di aula kantor PKK Kabupaten Purworejo. Seperti diutarakan Ketua DWP Kabupaten Ny Dra Erna Setyowati Said Romadhon, sehat tidak saja dibutuhkan namun harus dilakukan bahkan harus menjadi budaya sehat dimasyarakat juga di diri setiap anggota DWP.
Untuk itu Ny Erna Said berharap, semua anggota DWP dapat mengikuti program senam bersama, untuk menjaga kesehatan. Dengan sehat insyaAlloh, semua aktifitas sehari-hari bisa dilakukan. “Apalagi anggota DWP yang setia mendampingi suami dan merawat anak-anak, tentu harus selalu sehat supaya menuju keluarga sehat, bahagia, dan keluarga yang harmonis. Lebih-lebih anggota DWP yang juga bekerja, tentu sangat diwajibkan untuk sehat. Selain itu juga menjaga pola makan, istirahat cukup, dan berpikir positif,” tutur Ny Erna Said disela-sela mengikuti senam di Aula PKK hari ini Jum’at (13/9).
Menurutnya, sehat mahal harganya karena dikala sakit tidak akan merasakan enak melakukan apa saja, belum lagi biaya pengobatan juga mahal. Maka pentingnya mencegah daripada mengobati. Untuk itu meskipun sehat itu mahal, tapi untuk menjaga kesehatan bisa ditempuh dengan cara murah dan mudah dilakukan, seperti senam, jalan sehat, dan sepeda sehat. Ini tidak membutuhkan biaya, melainkan yang dibutuhkan kemauan dan keniatan. Dengan sehat akan melahirkan generasi muda yang sehat pula.
Ketua bidang Sosbud Ny Yuli Sutrisno menjelaskan, kegiatan senam bersama bertujuan untuk mengajak anggota DWP yang merupakan istri ASN menjaga kesehatan melalui olahraga senam. Kita ingin melihat semua anggota DWP menjadi orang yang sehat jasmani dan rohani, juga pribadi yang baik sebagai pendamping suami dan sebagai Ibu dari anak-anaknya. “Tentunya anggota DWP dan karyawati agar bisa ikut senam. Gratis tidak usah bayar, karena biaya ditanggung DWP bidang Sosbud. Jenis senam disesuaikan dengan usia, dan kami juga memilih instruktur senam yang kompeten,” jelasnya.
Sementara itu instruktur senam Warsiyatun mengatakan manfaat olahraga senam, selain menjaga kesehatan, juga melatih pernapasan, menjaga awet muda, meningkatkan stamina, dan masih banyak lagi manfaatnya. Dalam senam aerobik yang berduarasi sekitar satu jam ini, akan bisa dirasakan manfaatnya yakni badan segar dan bersemangat dalam beraktifitas. Gerakan dalam senam dapat mengurangi resiko jantung dan stroke seperti gerakan kaki jinjit. Juga dapat mengurangi resko ginjal dengan gerakan pinggang.
“Yang harus diingat bahwa olahraga apapun termasuk senam tidak akan mendapatkan hasil kesehatan yang maksimal ketika hanya dilakukan kadang-kadang, misalnya dalam seminggu dilakukan sekali. Namun harus rutinitas, diusahakan setiap hari harus meluangkan waktu untuk berolahraga selama 30 menit. Bisa senam, bisa jalan, bisa sepeda santai, atau yang lainnya, untuk menjaga fisik yang sehat,” ujar Warsiyatun. (dnl)
