Metro Times (Magelang) Mendekati Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Magelang yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020 mendatang, sebuah Lembaga Survey Lokal Magelang, melakukan survey tentang elektabilitas Calon Walikota Magelang.
Pada survey yang dilakukan di Kota Magelang yang melibatkan 20 tenaga pelaksana Survey dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, dimana waktu survey dilakukan selama 5 Hari Kerja yang dilaksanakan pada tanggal 24 s.d 28 Juni 2020.
“Survey ini sendiri telah melibatkan 1.604 responden yang semuanya masyarakat Kota Magelang dan metode yang digunakan adalah random sampling, serta hasil survey ini obyektif dan murni aspirasi masyarakat,” terang Juru Bicara Lembaga Survey Lokal Magelang, Tafrihan, saat Konferensi Pers hasil survey Pilkada Kota Magelang, Rabu (1/7) kemarin.
Tafrihan mengatakan, dari 1.604 responden yang menjawab pertanyaan yang telah disiapkan tersebut, ada 5 naman calon kandidat Calon Walikota Magelang dari PDI Perjuangan. Diantaranya adalah Drs. H. Joko Budiyono MM, Endro Yuwono SIP, Stin Sahyutri Soekisno S.Sos, Aji Setiawan SI Kom dan Dra. Windarti Agustina.
Berdasarkan polling Lembaga Survey Lokal Magelang, Endro Yuwono SIP mempunyai angka elektabilitas paling tinggi yakni 28%, kemudian Drs. H. Joko Budiyono MM 12%, Dra. Windarti Agustina 11%, Stin Sahyutri Soekisno S.Sos 7%, Aji Setiawan SI Kom 7% dan ragu-ragu sebesar 35%.
“Hasil survey ini merupakan rangkuman apa yang disampaikan oleh Responden terhadap petugas Survey ‘Lembaga Survey Lokal Magelang’ dan survey ini dilakukan semata-mata menyambung apa yang disampaikan oleh Masyarakat Kota Magelang,” kata Tafrikhan.
“Ingat, survey ini bukan untuk memuji sesuatu atau menyakiti hati siapapun, semata-mata hanya menyampaikan apa yang telah disuarakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Tafrihan menambahkan, dari 1.604 responden, berharap ke depan Peminpin Kota Magelang tidak korupsi, adil, mengayomi masyarakat, merakyat dengan dekat dengan seluruh lapisan masyarakat dan mampu menjadi yang mengayomi, melindungi dan menyayangi masyarakat.
Selain itu, masih menurut Tafrihan, harapan masyarakat untuk Kota Magelang ke depan adalah bantuan tepat sasaran dan transparan, peningkatan pelayanan masyarakat melalui sarana dan prasarana terutama untuk fasilitas publik, pemimpin yang peduli terhadap rakyat kecil, peningkatan ekonomi untuk masyarakat kecil melalui peningkatan lapangan pekerjaan baik melalui UMKM, Pariwisata maupun kesenian dan kebudayaan, serta peningkatan perhatian kepada masyarakat terhadap rasa nyaman dari sisi kebersihan maupun keamanan.
“Ke depan masyarakat Kota Magelang berharap pemimpin memperhatikan pedagang kaki lima, memperhatikan pendidikan, kesehatan yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat dan mengembangkan pasar tradisional yang bisa bersaing dengan pasar modern,” ucapnya.
Jelas Tafrihan selaku Juru Bicara dari Lembaga Survey Lokal Magelang saat konferensi pers menjelaskan, saat ini tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Walikota sebanyak 65% merasa puas, sebanyak 16% tidak puas dan sebanyak 19% masih ragu. Dan dari 1.604 responden, sebanyak 68% masyarakat mengenal Walikota, 25% masyarakat tidak mengenal Walikota dan 7% masyarakat masih ragu.
Konferensi Pers ini disampaikan kepada para perwakilan Komunitas Pemuda Kota Magelang, Pelaku Bisnis, Tokoh-tokoh Organisasi dan Pelaku UMKM Kota Magelang. (rif)