- iklan atas berita -

METROTIMES, TEMINABUAN (PAPUA BARAT) – Bupati Kabupaten Sorong Selatan selaku ketua gugus tugas covid-19 Samsudin Anggiluli, SE.MAP bersama jajaran OPD pemerintahan,TNI/POLRI, Dinas Kesehatan dan tim satgas covid-19 lakukan evaluasi atas kinerja selama ini sekaligus membahas program – program kedepan yang sudah terlaksana maupun belum dilaksanakan, Kamis (21/5/2020) dilangsungkan di Aula Pemkab Sorsel.

Bupati Sorong Selatan dalam memimpin rapat menyampaikan tujuan dilaksanakan rapat evaluasi tersebut adalah untuk memetakan pola kerja dan penanganan pencegahan Covid-19.

Dalam kegiatan evaluasi tersebut masing-masing tim satgas melaporkan hasil yang telah diminta ketua gugus tugas selama dua tahap berjalan atau dua bulan, apa yang menjadi kendala dan kekurangn selama  melaksanakan tugas di masing-masing posko yang ada tersebar.

Menurut  Badan Pemberdayaan Masyarakat  Kabupaten Sorsel Yohan Bodori,S.Sos selaku tim satgas melaporkan bahwa pembagian dana untuk 121 kampung pada tahap pertama sudah terealisasi 12 kampung, sehingga tahap kedua nantinya yang belum menerima diharapkan bisa cepat menerima.

Bupati Kabupaten Sorong Selatan selaku ketua gugus tugas covid-19 Samsudin Anggiluli, SE.MAP

Sesuai laporan dari tim kesehatan menyampaikan tentang kesiagaan dari masing – masing posko, terutama posko Kohoin yang menangani  pengawasan dan pengendalian kesehatan terutama pintu masuk Klamit. Intinya Kohoin baik dari laut maupun darat semua berjalan baik.

ads

Namun selama penaganan covid -19 di kabupaten Sorsel terutama di Kohoin masih perlu penambahan fasilitas-fasilitas terutama alat pelindung diri APD untuk  tim medis, karena tim kesehatan merupakan garda terdepan, jadi posko Kohoin masih butuh perhatian

Pada kesempatan yang sama, dari Kantor Sekretariat covid-19 Vincente Baay, SIP.MAP memberikan laporan supaya kampung dan distrik di siapkan posko- posko untuk memutus mata rantai Covid-19..

Begitu juga dari Asisten III setda Kabupaten Sorong Selatan, Haji M Haris, SKM. M.Kes menyikapi harga sembako atau sembilan bahan pokok perlu direvisi dan diawasi, supaya masyarakat dapat  memenuhi kebutuhan mereka

Dari kantor Kementrian Agama, Drs Syaranamual menjelaskan selama penanganan covid-19 di kabupaten Sorsel semua aturan pemerintahan maupun pusat harus dilaksanakan, baik pelaksanaan ibadah kegerejaan, kegiatan sholat  di bulan suci ramadhan, sampai pelaksanaan sholat idhul fitri 1 syawal 1441 hijiriyah sudah di sampaikan untuk di laksanakan di rumah masing-masing  dan tidak boleh melakukan pengumpulan  massa. serta malam takbiran tidak boleh dilakukan secara terbuka di lapangan tetapi di lakukan di mesjid dengan beberapa orang.

Senada dengan Sekretaris MUI Kabupaten Sorsel, Muhammad Rifai Rumalen menyikapi terkait pelaksanan sholat idhul fitri 1 syawal 1441 hijiriyah sesuai aturan pemerintah kabupaten sorong selatan dan pemerintahan pusat melarang melakukan dilapangan terbuka.

Dalam closing statement, Bupati Samsudin Anggiluli menyampaikan untuk seluruh tim satgas, baik jajaran OPD bersinergi dengan TNI/ Polri untuk bekerja maksimal dalam memutus mata rantai Covid-19 dengan melakukan pemantauan keluar masuk wilayah Kabupaten Sorong selatan. (Agus Semunya/HP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!