- iklan atas berita -

Metro Times (Surabaya) – Hari Raya Idul Adha merupakan hari raya terbesar kedua umat islam. Masyarakat muslim yang mampu menyelenggarakan ibadah haji, selain itu juga menyembelih hewan kurban. Berkurban yang merupakan tradisi islam salah satu maknanya adalah menyembelih nafsu kehewanan yang ada dalam tubuh. Memanfaatkan hal tersebut, ratusan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) melakukan aksi pengabdian di beberapa daerah di Jawa Timur. Diantaranya : Probolinggo, Jombang, Lamongan, Nganjuk, Mojokerto. Acara pemberangkatan akan dilakukan pada Senin, 28 Augustus 2017 oleh Wakil Gubernur Jatim dan Wakil Rektor UMSurabaya. Beberapa aksi tersebut terdiri dari berkurban, gerakan literacy, pengobatan gratis dan pengenalan inovasi pada masyarakat. Dari beberapa aksi, hal yang baru dan menarik adalah pengenalan inovasi pada masyarakat.

Melimpahnya daging kurban dan meningkatnya kadar kolesterol dalam darah. Guna menurunkan kadar lemak jahat tersebut ada beberapa tumbuhan lokal yang bisa dimanfaatkan. Bunga kupu-kupu (Bauhinia Purpurea), okra hijau (Abelmoschus esculentus) bisa diambil sarinya dengan memeras tumbuhan tersebut. Sebuah penelitian yang diuji cobakan pada hewan menunjukkan bahwa setelah di berikan perasan bunga kupu-kupu dan okra hijau kadar kolesterol dalam darah hewan tersebut turun. Problem lain yang bisa muncul adalah rheumatoid arthritis (RA). Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri RA adalah dengan olesan minyak zaitun dan perasan jahe.

Di dalam minyak zaitun terdapat squalene yang berperan penting untuk sistem imun, zat besi, kalsium, potassium, dan polifenol yaitu antioksidan. Jahe (Zingiber officinale Rose) termasuk dalam daftar prioritas WHO sebagai tanaman obat yang paling banyak digunakan di dunia. Rimpangnya yang mengandung zingiberol dan kurkuminoid terbukti berkasiat mengurangi peradangan dan nyeri sendi melalui hambatan pada aktivitas COX-2 yang menghambat produksi PGE2, leukotrien dan TNF-¢ pada sinoviosit dan sendi manusia.

Khoirul Anam Ketua Korkom IMM UMSurabaya menjelaskan bahwa ini adalah aksi tahunan yang selalu kita lakukan. Momentum Idul Qurban ini kesempatan bagi mahasiswa untuk kembali ke masyarakat.

ads

Dr. Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes, Wakil Rektor 1 UMSurabaya menyatakan “dengan begitu melimpahnya kekayaan nabati yang ada di nusantara, perlu kiranya masyarakat memperhatikan pengobatan komplementer sebagai bagian dari upaya perawatan kesehatan”. (nald)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!