Metro Times (Purworejo) Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Purworejo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo mengusulkan penundaan Pilkada 2020 kepada pemerintah pusat mengingat perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Purworejo kian mengkhawatirkan. Apabila Pilkada tetap dilanjutkan dan Bupati Agus Bastian sebagai petahana tidak dapat fokus menangani pandemi karena kepentingan pencalonannya, maka masyarakat akan menjadi korban.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPRD Kabupaten Purworejo, R Muhammad Abdullah SE SH, saat ditemui sejumlah media usai mengikuti Rapat Perkembangan Penanganan Covid-19 antara DPRD dengan Pemkab di Gedung B DPRD setempat, Kamis (30/7).
“Pandemi Covid-19 di Kabupaten Purworejo saat ini sangat mengkhawatirkan dan mengancam masyarakat jika Pilkada 2020 diteruskan,” kata Abdullah.
Menurutnya, pertimbangan pendemi yang menyangkut semua sektor kehidupan masyarakat ini cukup kuat sebagai alasan Pemkab mengusulkan penundaan Pilkada kepada pemerintah pusat. Pasalnya, Perpu terkait Pilkada juga memberi ruang adanya penundaan Pilkada jika kondisi Covid-19 mengkhawatirkan.
“Karena itu, kami Fraksi NasDem meminta agar Pemerintah daerah mengusulkan kepada pemerintah pusat karena perkembangan Covid yang masih sangat massif,” tegasnya.
Namun, jika pemerintah pusat nantinya tidak mengabulkan usulan penundaan Pilkada itu, Fraksi NasDem meminta agar Bupati Agus Bastian sebagai Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 lebih mementingkan dan mengutamakan keselamatan rakyatnya. Tidak lebih mementingkan kampanye atau urusan lain terkait pencalonannya sebagai petahana bersama Wakil Bupati Yuli Hastuti.
“Jadi tidak usah cuti mengikuti Pilkada, fokus menjalankan tugas bupati, tangani pandemi covid dan itu baru menunjukkan kebangsawanan,” ungkapnya.
Abdullah menilai bahwa itu sangat perlu dilakukan Bupati demi kepentingan masyarakat. Bahkan, jika Pilkada memang tidak dapat ditunda dan Bupati tidak kembali mencalonkan diri, maka Fraksi NasDem siap memberikan dukungan penuh pada Pilkada berikutnya.
“Nasdem siap memberikan dukungan. Kalau perlu kita jadikan calon tunggal,” tandasnya. (dnl)
