Metrotimes (Wonosobo) Tohari (60) Warga Dusun Sontonayan, Desa Kepencar, Kecamatan Kretek. Kabupaten Wonosobo. Mininggal Dunia setelah jatuh dan tertimbun tanah dan bebatuan di lokasih galian C Ilegal yang berada di Dusun Kepencar. sementara Triono (45) mengalami luka berat di bagian sekujur tubuhnya dan sedang di rawan di rumah korban sendiri. Selasa (3/10/17).
Saat di komfirmasi dengan kades pagerejo Udin, melalui tefon selular di no.08213762xxx (01/10/2017) menjelaskan pihaknya tidak tahu persis kejadianya. namun mengakui keberadaan galian C manual tidak berizin bahkan tidak koordinasi sama sekali dengan pihak desa setempat. dalam melakukan aktifitas penambangan di wilayah Dusun tersebut.papar kades pagerejo. Melalui sambungan selularnya.
Menurut narasumber Tris (40) warga Dusun Kapencar, menceritakan kalau ada kerjaan lain yang resikonya lebih kecil sebetulnya. namun kami para warga juga keberatan.dengan maraknya galian C yang ada di wilayah kami dan sekitarnya.
Masyarakat sekitar meminta kepada pemerintah Daerah Kabupaten wonosobo. harus bertindak tegas dengan adanya kejadian ini. dalam menyikapi persoalan galian C yg berdampak pada perusakan alam dan insfrastuktur jalan. yang hanya menguntungkan para oknum pengusaha paparnya.
Sambil mengutarakan kekesalan akibat saudaranya meninggal tertimpa batu galian C kata tris. Saat dikomfirmasi dengan pemilik/pengelolah galian C sdr budi Dusun kapencar, kecamatan kertek dikediaman menjelaskan. pihaknya sudah damai dengan keluarga korban. dan pada hari senin (2/10/19) telah dipanggil oleh penyidik polsek kertek. guna untuk dimintai keterangan terkait meninggalnya sdr tohari.ungkap Tris.(YS)
