Metro Times Kendal – Puluhan masjid dan mushola sebagai tempat ibadah umat muslim yang berada di wilayah Kecamatan Kendal diseterilkan dari penyebaran virus corona (Covid-19) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal.
Penyeterilan tempat ibadah bagi umat islam tersebut dilakukan dengan menyemprotkan disinfektan dengan menggandeng Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Kendal.
Petugas Layanan Aktif Baznas Kendal, Suyudi mengatakan, penyemprotan disinfektan secara serentak dimulai pada kamis malam jumat tanggal 26 Maret 2020 di Masjid Agung Kota Kendal. Suyudi yang juga menjabat sebagai Badan Tanggap Bencana Baznas Kendal sekaligus menjabat sebagai koordinator penyemprotan disinfektan juga menyampaikan bahwa, kegiatan yang dilakukan digelar dengan menggandeng seluruh kader Ansor di Kabupaten Kendal.
“Untuk yang di wilayah Kecamatan Kendal kami menggandeng PAC GP Ansor Kecamatan Kendal,” kata Suyudi saat akan melaksanakan penyemprotan disinfektan tempat-tempat ibadah di Kelurahan Sukodono Kendal, minggu (29/3/2020).
Suyudi juga menyampaikan, penyemprotan disinfektan yang dilakukan merupakan upaya jihat menyelamatkan seluruh masyarakat dari mewabahnya virus corona.
Ketua PAC GP Ansor Kendal, Sarbini mengatakan, dalam melakukan penyemprotan disinfektan GP Ansor Kecamatan Kendal membentuk banyak relawan. Namun ada tim khusus sejumlah 8 orang yang ditugasi melakukan penyemprotan.
“Tim khusus ini dibekali teknis-teknis penyemprotan dan selama ini telah melakukan penyemprotan di 70 masjid dan mushola yang ada di wilayah Kecamatan Kendal,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, beberapa fasilitas umum seperti madrasah dan sekolah-sekolah di Kecamatan Kendal juga dilakukan penyemprotan disinfektan. “Kami juga siap melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah tempat yang biasa buat nongkrong warga jika diinginkan, karena kami melakukan penyemprotan juga tidak asal menyemprot. Jika ada permintaan kami siap,” tandasnya.
Selain melakukan pencegahan lewat penyemprotan disinfektan, himbauan agar masyarakat mengurangi aktivitas berkumpul juga dilakukan dilakukan oleh kader-kader GP Ansor Kecamatan Kendal.
Kegiatan yang dimulai di Kelurahan Sukodono tersebut mendapat dukungan dari Angkatan Muda Masjid (AMM) Baiturrahim Sukodono. “Kami dari AMM turut terpanggil untuk membantu kegiatan ini dengan menerjunkan 10 anggota AMM,” kata Ketua AMM Baiturrahim, Arwani.
Dirinya menjelaskan, setelah dilakukan koordinasi dengan Ansor Kecamatan Kendal, penyemprotan di Kelurahan Sukodono akan dilakukan di 13 titik diantaranya yakni, masjid, mushola dan madrasah.
Kegiatan pencegahan merebaknya virus corona mendapat apresiasi dan dukungan dari tokoh masyarakat Sukodono yang juga Pengasuh Padepokan Pringjagat, Gus Ilyas. “Kami sangat bersyukur dengan penyemprotan disinfektan ini. Saya yang juga mewakili dari para Kyai di Sukodono juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas, Ansor, Banser, NU dan kepada semua relawan-relawan yang telah melakukan penyemprotan disinfektan ini,” katanya.
Gus Ilyas berharap dengan dilakukannya penyemprotan disinfektan ini dapat memutus penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kelurahan Sukodono.
Selain itu, ia juga berharap kegiatan penyemprotan disinfektan yang melibatkan banyak pihak dapat menyadarkan masyarakat dan menumbuhkan kepedulian masyarakat akan himbauan-himbauan yang telah diserukan pemerintah agar masyarakat tidak melakukan aktivitas berkumpul atau menggelar kegiatan yang banyak mengundang orang.
“Alhamdulillah untuk wilayah Sukodono, aktivitas yang biasanya dilakukan di masjid dan mushola seperti tahlil dan mauludan sudah ditiadakan dengan penuh kesadaran oleh masyarakat untuk mencegah corona,” terangnya.
Dirinya yang juga menjabat sebagai Ketu DPD Pekat IB Kendal juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan banyak-banyak berdoa agar virus corona segera berakhir dari Indonesia.
Rasa terima kasih atas dilakukan penyemprotan disinfektan juga disampaikan Ketua RT 6 RW 3 Sukodono, Suwarno kepada Baznas dan Ansor Kecamatan Kendal.
Dalam kesempatan ini, Ia berharap penyemprotan disinfektan tidak hanya dilakukan di fasum-fasum saja, namun juga dilakukan di rumah-rumah warga.(Gus)
