- iklan atas berita -

Metro Times (Purworejo) Sebanyak 40 Perangkat Desa se-Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo, menggelar pertemuan ruti di Argo Wisata Watu Bela Indah Desa Purbayan Kecamatan Kemiri. Dalam pertemuan itu mereka berkomitmen untuk turut serta mendorong perkembangan wisata desa. Salah satunya dengan cara mempromosikan keberadaan destinasi wisata melalui jaringan yang mereka miliki yaitu, Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI).

Seperti yang disampaikan Ketua PPDI Kecamatan Kemiri, Budidoyo, bahwa geliat masyarakat untuk membuka dan merintis wisata desa kian terlihat di wilayahnya dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sejak gencarnya program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Mereka berlomba-lomba menggali potensi alam serta memunculkan produk unggulan.
Sebagian desa di antaranya bahkan berada cukup jauh dari pusat kota kecamatan dan selama ini jarang menjadi sorotan dan jujugan masyarakat.

“Salah satunya di Desa Purbayan ini, aksesnya memang cukup jauh dari kecamatan, sekitar 13 kilometer. Tapi mereka sangat antusias untuk menggarap potensi alamnya menjadi destinasi yang menarik sehingga mulai dilirik,” kata Budidoyo, kepada metrotimes di lokasi, Sabtu (13/10/18) pagi.

Menurutnya, kondisi itu perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak, tidak terkecuali perangkat desa. Dengan modal luasnya jaringan, perangkat desa dapat mengambil peran untuk menjadi agen promosi wisata.

ads

“Perangkat desa memiliki peran startegis karena memiliki jaringan di PPDI. Misalnya melalui pertemuan rutin seperti ini, tidak hanya perangkat desa dari kemiri yang kita undang, ada juga dari Kecamatan Kutoarjo dan Butuh agar ikut mengenal destinasi wisata baru Desa Purbayan dan turut mempromosikan di wilayahnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Budidoyo mengungkapkan bahwa PPDI rutin melakukan pertemuan setiap bulan dengan lokasi bergiliran. Tujuan utamanya adalah untuk menjalin silaturahmi dan bertukar pikiran. Sementara topik-topik diskusi yang diangkat kondisional, bergantung dari isu-isu aktual yang berkembang.

“Hari ini juga kita hadirkan Direktur Polsa untuk memberikan informasi dan pengarahan terkait beasiswa Diploma 3 bagi perangkat desa. Kita ingin terus meningkatkan kualitas sumber daya perangkat dengan meningkatkan jenjang pendidikan,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Desa Purbayan, Sutrisno, menyebutkan, ada lima destinasi wisata yang sedang dikembangkan. Agro Wisata Watu Belah Indah di Dusun Krajan, Bukit Bima di Dusun Munggangsari, serta Curug Pang Butuh, Kedung Tuki, dan Gardu Pandang di Dusun Karangrejo.

Menurutnya, meski baru dirintis setahun terakhir, sejumlah lokasi telah ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah. Hal itu tidak lepas dari dukungan sejumlah tokoh pemerintah kecamatan yang kerap turun ke desa secara langsung, antara lain Camat Kemiri, Fatqurrochman SSos MAP, dan Sekretaris Kecamatan, Bangun Erlangga Ibrahim SSTP.

“Desa Purbayan ini memang cukup jauh dari pusat kota, tapi dengan akses jalan yang semakin mudah kami optimis nanti mampu menarik wisatawan. Apalagi dalam tahun 2019 TNI melalui program TMMD akan memperbaiki dan menyambung jalur Purbayan yang bisa langsung tembus Desa Gunung Condong Kecamatan Bruno,” sebutnya.

Selain mengandalkan objek wisata alam perbukitan, Purbayan juga memiliki produk unggulan pertanian. Antara lain Kopi Purbayan yang memiliki dua varian, robusta dan librica. Seluruh potensi akan dikelola Bumdes Simomaju yang diketuai oleh Bawani.

“Kami mengharapkan dukungan dari masyarakat, seperti perangkat desa hari ini, untuk ikut mengenalkan potensi yang ada di Purbayan, dengan peran serta para kades ini akan lebih cepat informasinya sampai kepada masyarakat luas,” ujar Bawani. (Daniel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.
Captcha verification failed!
Skor pengguna captcha gagal. silahkan hubungi kami!