Metro Times (Kendal) Pengurus Ranting (PR) Nahdhotul Ulama (NU) Kelurahan Candiroto Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal yang baru terpilih langsung bergerak demi aktifnya roda organisasi.
Sebagai progam awwalan (Pertama) yang dijalankan PR NU Kelurahan Candiroto yaitu ziarah malam ke makam-makam para Auliya di wilayah Kabupaten Kendal.
Muhyiddin selaku ketua terpilih PR NU Kelurahan Candiroto mengatakan, ziarah ke makam para ulama dan wali-wali Allah merupakan bagian dari adat warga NU.
“Ziarah ini dilakukan untuk mendoakan para waliyulloh dan ulama’illah, dan kami berharap barokah dari Allah, karena ulama adalah warisan para nabi,” kata Muhyidin, minggu (8/9/2019).
Ziarah ke makam para ulama menjadi progam awwalan PR NU Kelurahan Candiroto dilakukan untuk melestarikan ziarah yang notabene merupakan budaya bagi warga NU.
“Untuk mempertahankan budaya ziarah ini, PR NU Candiroto menjadwalkan ziarah ke makam-makam ulama yang ada di Kabupaten Kendal seminggu sekali,” terangnya.
Ziarah ke makam sesepuh Kelurahan Candiroto KH. Abdulloh Hasyim yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Suki dilanjukan ke makam Wali Joko, Wali Hadi dan Wali Sujak yang berada di komplek Masjid Agung Kendal, serta ke makam Wali Gembyang di Kelurahan Patukangan mengawali ziarah yang direncanakan setiap seminggu sekali.
Sementara itu, Kyai Ahmad Qosum selaku Syuriah NU Candiroto yang turut serta mengawal kegiatan ziarah, mengapresiasi sekali progam awwalan yang dijalankan PR NU Candiroto.
“Budaya ziarah, budaya warga nahdliyin harus terus dilakukan. Semua makam para Ulama dan Sesepuh yang ada di Kabupaten Kendal harus diziarahi walaupun selesainya sampai tahunan,” ujarnya.
Sebagai bagian dari progam yang diagendakan setiap minggu sekali, Kyai Ahmad Qosim berharap setiap ziarah, bisa menziarahi 2 sampai 3 makam para ulama yang ada di Kabupaten Kendal dengan rute yang searah.(Gus)