MetroTimes (Magelang) Masyarakat di sekitar Gunung Merapi, pada pagi ini dihebohkan dengan suara gemuruh Gunung Merapi. Ternyata benar dugaan para warga masyarakat di sekitar lerang Gunung Merapi, kalau Gunung Merapi kembali mengeluarkan letusan freatik.
Gunung Merapi kembali meletus pada 1 Juni 2018 pukul 08.20 wib. BPPTKG melaporkan amplitudo maksimal 77 mm durasi 2 menit, tinggi kolom letusan 6.000 meter dan arah angin ke barat laut. Letusan hanya sesaat saja, namun status Gunung Merapi tetap Waspada dan teramati dari PGM Jrakah. Belum perlu ada yang mengungsi, masyarakat diharapkan menjauh dari radius 3 km, dihimbau para masyarakat agar tetap waspada.
Masyarakat di sekitar Gunung Merapi dan Kabupaten Magelang diharapkan tetap waspada dan hati-hati, bila keluar rumah dan bepergian diharapkan memakai masker, karena efek dari Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik biasanya akan terjadi hujan abu di sekitar Gunung Merapi yang mengikuti arah angin.
Dengan meletusnya letusan freatik di pagi ini, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak panik.
Gunawan (30) warga Sawangan Kabupaten Magelang merasa kaget dengan suara gemuruh yang terjadi di Gunung Merapi, karena status dari tempat tinggalnya hanya berjarak beberapa km dari puncak Gunung Merapi.
“Suara gemuruh begitu sangat terdengar sekali dari kampung sini, semoga tidak terjadi apa-apa” terang Gunawan.
BPPTKG tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, namun tetap waspada. Dan sedia masker kalau keluar rumah atau bepergian waspada akan hujan abu seperti yang sudah-sudah. (Arif)
